UPAYA MENINGKATKAN KOHESIVITAS ANGGOTA KELOMPOK PENGURUS OSIS MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING DI SMP NEGERI 3 SAMBIT PONOROGO

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kohesivitas kelompok pengurus OSIS melalui teknik role playing di SMP Negeri 3 Sambit, Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah seluruh anggota OSIS SMP Negeri 3 Sambit dengan jumlah anggota 26 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala kohesivitas kelompok, observasi, dan wawancara. Berdasarkan dari skala kohesivitas terdapat 12 dari 26 siswa yang diberikan tindakan. Indikator keberhasilan yang ditetapkan adalah semua siswa memiliki skor lebih dari sama dengan 108 dengan kategori tinggi atau mempunyai skor rata-rata 75%. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata skala kohesivitas kelompok pada pra tindakan sebesar 106,1 dengan persentase 74%, setelah tindakan pada siklus pertama mengalami peningkatan sebesar 5,6 atau 4% sehingga skor rata-rata menjadi 111,7 dengan persentase 78%, dan pada tindakan siklus kedua menjadi 116,4 atau 81% dengan peningkatan rata-rata sebesar 10,3 atau 7%. Hasil tersebut juga didukung dengan hasil observasi dan wawancara

Kata kunci: kohesivitas kelompok, role playing

Abstract

This research is for increasing the cohesivity of a group of OSIS’s pengurus through role playing technique in SMP Negeri 3 Sambit, Ponorogo. This research is a research of a class activity which used Kemmis and Mc Taggart’s model. Subject of research in this research are all members of OSIS SMP Negeri 3 Sambit with the total amount of 26 students. Data collecting technique which used are group cohesivity scale, observation, and interview. Based on the cohesivity scale there are 12 out of 26 students who are given the action. Defined indicators of success are all the students had a score of more than or equal to 108, with higher category or have an average score of 75%. The result of the research shows an average score of group cohesivity scale on pre-action at 106,1 with a percentage of 74%, after an action on first cycle there is an increase of 5,6 or 4% so the average score become 111,7 with the percentage of 78%, and with an action on second cycle become 116,5 or 81% with the average increasement of 10,3 or 7%.  The result is also supported by the result of observation and interview.

Keywoards: group cohesivity, role playing