PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Annisa Nur Azizah,

Abstract


Abstrak

 

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan karir serta faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan layanan bimbingan karir di SMP Negeri se-Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakata. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Objek pada penelitian ini adalah bimbingan karir yang meliputi lima strategi implementasi yaitu bimbingan klasikal bidang karir, bimbingan kelompok bidang karir, layanan orientasi karir, layanan infomasi karir dan pelayanan pengumpulan data bidang karir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket terbuka dan tertutup berupa Angket Pelaksanaan Layanan Bimbingan Karir di SMP Negeri se-Kecamatan Depok. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua guru BK telah melaksanakan bimbingan karir. Dari populasi penelitian sebanyak 13 orang guru BK, 92,3% melaksanakan bimbingan klasikal bidang karir, 84,6% melaksanakan  bimbingan kelompok bidang karir karir, dan keseluruhan responden telah melaksanakan layanan orientasi karir, layanan informasi karir dan pelayanan pengumpulan data bidang karir, dalam pelaksanaannya sudah baik sesuai dengan  konsep  pelaksanaan  layanan  bimbingan  karir.  Pelaksanaan  layanan  bimbingan  karir  sudah  termasuk  dalam kategori baik. Faktor yang mendukung pelaksanaan layanan bimbingan karir yaitu adanya kreatifitas guru BK yang didukung adanya ketersediaan waktu yang diberikan oleh sekolah, dukungan sekolah, dan kerjasama dengan guru mata pelajaran lain, fasilitas yang memadai, dana, dan transportasi. Adapun faktor yang menghambat pelaksanaan layanan bimbingan karir adalah waktu yang terbatas dan keterbatasan dana.

Kata kunci: pelaksanaan layanan bimbingan karir

 

Abstract

This research aims to review the career guidance’s implementation, supporting factors and inhibit factors of the

guidance in junior high schools sub district Depok , Sleman, Yogyakarta. The approach that was used in this research was the quantitative approach with descriptive kind’s research. Objects on this research are five implementation strategy of career guidance. They are classical guidance of career, group guidance of career, career orientation service, information service of career and need assessment of career. Data collection was carried out by using the survey. Analysis of data used quantitative descriptive analytics. The result of research showed that all respondents has implement career guidance. From 13 guidance and counseling teachers, 92,3% implement classical guidance of career, 84,6% implement  group  guidance  of  career,  and  the  whole  respondents  has  implemented  orientation  service  of  career, information  service  of  career  and  need  assesment  of  career,  and  its  implementation  has  matches  with  the  career guidance’s concept. The career guidance’s implementation has included in good category. Factors that support the career guidance’ implementation is the creativity of teachers, supported by   the availability of time given by school, school’s supports  and cooperation with the other teachers, the facilities  and transportation. But factors that obstruct the career guidance are limited time and limitated funding was given by school.

Keywords: Career Guidance’s Implementation


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.