UPAYA-UPAYA MENCEGAH SINDROM SARANG KOSONG PADA LANJUT USIA PEREMPUAN DI BANGUNTAPAN, BANTUL
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya mencegah sindrom sarang kosong pada lanjut usia perempuan. Perempuan memiliki kemungkinan yang lebih besar dibandingkan laki-laki akan terpengaruh sindrom sarang kosong. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah 5 lanjut usia perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi, sehingga instrumen pengumpulan data berupa pedoman wawancara dan pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, lalu kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data dengan sumber. Hasil penelitian menunjukkan 5 lanjut usia perempuan di Banguntapan mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga menghasilkan upaya yang berbeda-beda dalam setiap aspek kehidupan. Lanjut usia yang berupaya tetap aktif mengisi kegiatan dalam kesehariannya (misalnya: beribadah, arisan, senam lansia, melakukan hobi), mempersiapkan biaya kesehatan, mengatur jadwal kunjungan/rekreasi bersama anak dan cucu, serta mendapat dukungan dan kasih sayang dari keluarga, tetangga dan kerabat lebih mudah mencegah terjadinya sindrom sarang kosong.
Kata kunci: lanjut usia perempuan, sindrom sarang kosong.
Abstract
This research attempts to know the efforts to prevent the empty nest syndrome in elderly women. Women are more likely than men to be affected the empty nest syndrome. Approach this research uses qualitative descriptive. An election subject of research using purposive sampling .The subject of this research is 5 elderly women. Data analysis techniques using reduction data, display data, then the conclusion. Test the validity of the data using the technique of triangulation of the data. The research results show 5 elderly women in Banguntapan have different characteristics, so as to produce an effort that is different in every aspect of life. Elderly in trying to remained active fill activities in her routine (for example: serve, social gathering, gymnastic elderly, do a hobby), prepare the health costs, set a schedule of visits/recreation with children and grandchildren, and gain support and affection of the family, neighbors and relatives of more easily prevent the occurrence of empty nest syndrome .
Keywords: elderly women , the empty nest syndrome .
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.