EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR

Fitri Ningsih,

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik relaksasi efektif untuk mengurangi kejenuhan belajar pada siswa kelas XI di SMA N 6 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 6 Yogyakarta yang berjumlah 259 siswa. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling dan didapat sampel yaitu kelas XI IPA 5 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA 6 sebagai kelompok kontrol. Alat pengumpul data utama berupa skala kejenuhan belajar, dan alat pengumpul data tambahan berupa lembar self report. Penelitian ini memberi perlakuan berupa relaksasi otot untuk kelompok eksperimen dan bimbingan klasikal untuk kelas kontrol. Uji hipotesis menggunakan analisis uji t melalui aplikasi SPSS for Windows 21.0 Version.Hasil penelitian menunjukkan bahwa relaksasi otot efektif untuk menurunkan kejenuhan belajar. Hal ini ditunjukan dari hasil rata-rata tingkat kejenuhan belajar kelompok eksperimen pada pretest yaitu 26,6923 menjadi 18,0385 pada hasil rata-rata posttest. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai sig. 0,003<0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.

Kata kunci: kejenuhan belajar, relaksasi otot

 

Abstract

This study aims to determine whether effective relaxation techniques to reduce the level of academic burnout in class XI student of SMAN 6 Yogyakarta.This research is a quantitative research using quasi experimental design with non-equivalent control group design. The study population was a class XI SMAN 6 Yogyakarta totaling 259 students. Samples were taken using simple random sampling technique and obtained a sample that is class XI IPA 5 as an experimental group and class XI IPA 6 as the control group. The main instrument is scale of academic burnout, and additional instrument is self report. This study doing treatment in the form of progressive muscle relaxation to the experimental group and classical guidance for the control class. Hypothesis testing using t test analysis by the application of SPSS for Windows 21.0 Version.  The result shows that progressive muscle relaxation is effective to reduce academic burnout. It can be seen from the results of the average level of academic burnout in the experimental group pretest ie 18.0385, become 26.6923  on average posttest results. The results of hypothesis testing using t test obtained sig. 0.003 <0.05 so that Ha accepted and Ho rejected

 

Keywords: progressive muscle relaxation, academic burnout


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.