IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB REMAJA BERTATO

Abstract

Abstrak

Penelitian ini berawal dari ketertarikan tentang tato yang pada awal kemunculannya dianggap sebagai kebudayaan kuno. Kemudian seiring dengan berkembangnya zaman hingga sampai saat ini tato sudah menjadi tren khususnya di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab dan dampak remaja bertato.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kota Klaten. Subjek dalam penelitian ini yaitu empat remaja bertato yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dan tujuh key informan. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan konsep Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan yang kemudian divalidasi dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktor penyebab remaja bertato di Kota Klaten dapat dilihat dari dua faktor yaitu internal yang meliputi keinginan diri sendiri, tato merupakan ungkapan maskulin, tato sebagai seni, dan desakan situasi. Selanjutnya faktor eksternal yang meliputi lingkungan, ajakan teman, tokoh idola. (2) Dampak yang dialami oleh remaja bertato meliputi empat aspek yaitu pribadi yang meliputi rasa percaya diri yang meningkat, memperoleh kepuasan diri, terlihat keren, menjadi pusat perhatian, menjadi identitas diri, dan menambah ruang lingkup pertemanan. Aspek sosial yang meliputi berbagai tanggapan beragam dari lingkungan sosial dan keluarga subjek. Aspek karir yang dirasakan oleh salah satu subjek yaitu sempat merasakan susahnya mencari pekerjaan dan subjek lainnya tidak merasakan dampak apapun terkait dengan pekerjaan, dan Aspek kesehatan yaitu sampai sekarang belum terlihat masalah kesehatan yang serius dari keempat subjek akibat tato tersebut. 

Kata Kunci: remaja, bertato, penyebab bertato, dampak bertato

Abstract

This research began with an interest in tattoos, which at the very beginning of their appearance were regarded as ancient cultures. As time goes by until now tattoos have become a trend especially among the teenagers. This study aims to determine the causes and effects of tattooed teenagers. This study used qualitative approach with the type of case study research. This research was conducted in Klaten City, Central of Java. The subjects in this study were four tattooed teenagers who were determined by purposive sampling method and seven key informant. The research instrument used interview guidelines and observation guidelines. Research data analysis techniques using the concept of Milles and Huberman which are data reduction, data presentation, and drawing conclusions then validated by source triangulation techniques and triangulation methods. The results of this study show that: (1) the causative factors of tattooed teenagers in Klaten City can be seen from two factors, which are internal and external factors. The internal factors include self-desire, tattoos are masculine expressions, tattoos as art, and insistence of situations. Furthermore external factors which include the environment aspects, persuasion of friends, and idol figures. (2) The impact experienced by tattooed teenagers includes four aspects, which are personal aspect that include increased of self-confidence, gaining self-satisfaction, looking cool, being the center of attention, becoming self-identity, and increasing the scope of friendship. The social aspects include various responses from the social environment and the family of the subject. Career aspects felt by one of the subjects that had difficulties in finding a job and other subjects did not feel any impact related to work, and health aspects that until now there are no serious health problems for all subjects due to the tattoo.

Keywords : teenagers, tattooed, cause of tattooing, impact of tattoed