PERAN FASILITATOR DALAM MENUMBUHKAN EMPATI PADA SISWA KELAS 8 DI SANGGAR ANAK ALAM NITIPRAYAN, YOGYAKARTA

Latifia Nazalati,

Abstract


Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya perilaku tidak empati pada remaja dan siswa di sekolah-sekolah formal. Ditemukan juga beberapa guru yang melakukan tindakan asusila yang semestinya tidak dilakukan oleh seorang pendidik kepada peserta didiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dikumpulkan dengan wawancaradan observasi kepada 14 subyek yaitu 1 pendiri, 1 ketua PKBM, 3 fasilitator kelas 8, dan 9 siswa kelas 8. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data danpenarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data, yaitutriangulasi sumber dan triangulasi metode.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran fasilitator mengambil andil dalam proses pembentukan empati siswa kelas 8 di Sanggar Anak Alam melalui berbagai peristiwa yang terjadi di SALAM maupun di luar SALAM yang kemudian diolah oleh fasilitator dan dikembangkan ke dalam berbagai pengetahuan dan pemahaman salah satunya tentang empati. Serta terdapat faktor penghambat yaitu ketidakhadiran siswa saat kegiatan berlangsung, siswa yang terkadang tidak berkonsentrasi serta keluarga siswa yang difensif. Faktor pendukung yaitu keaktifan siswa, kehadiran siswa, keluarga siswa yang proaktif, serta diri fasilitator yang rela dalam proses mendampingi siswa.

 

Kata kunci: fasilitator, empati, remaja

 

Abstract

Background of this research is the fact that teenagers and students in formal schools are getting to lack empathy. It is also found some teachers who do immoral actions, which basically do not reflect their characters as educators. This research uses qualitative approach. Sources of the data in this research are divided into primary and secondary sources. The data are collected by doing interview, observation, and documentation. There are 14 subjects in interview and observation process. They are 1 founder, 1 PKBM chairman, 3 facilitators and 9 students of 8th grade. The data are analyzed by using data reduction, data presentation and concluding. Test of validity data uses data triangulation, which are source triangulation and method triangulation.        The result of this research shows that facilitators take a role in empathy’s establishment of 8th grade students at Sanggar Anak Alam through various events taken place at SALAM or outside SALAM. It is then processed by facilitator and improved into various knowledge, one of them is about empathy. There are also hampering factors in this process, which are students’ absence, students who sometimes do not concentrate and students’ family who are defensive. On the other hand, supporting factors in this process are students’ liveliness, students’ presence, students’ family who are proactive and the facilitators’ themselves who voluntarily accompany students.

 

Keywords: facilitators, empathy, teenagers


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.