PERBEDAAN SIKAP PROSOSIAL ANTARA SISWA AKSELERASI DENGAN SISWA NON AKSELERASI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan gambaran sikap prososial antara siswa akselerasi
dengan non akselerasi di SMP Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode komparasi. Subjek penelitian ini berjumlah 123 siswa yang terdiri
dari 56 siswa akselerasi dan 67 siswa non akselerasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket,
dengan instrumen yang digunakan yaitu skala sikap prososial. Validasi instrumen dilakukan dengan validitas logis
dengan metode expert judgement, sedangkan reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan
koefisien reliabilitas sebesar 0,880 Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji beda
(T-Test) dengan uji Independent Samples Test yang dilengkapi gambaran sikap prososial. Hasil penelitian
menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap prososial siswa akselerasi dengan siswa non
akselerasi dengan angka signifikansi sebesar 0,114 atau p>0,05. Gambaran sikap prososial pada siswa akselerasi
dan non akselerasi sudah baik, tetapi siswa dominan memiliki kategori sikap prososial yang sedang. Pada kedua
kelompok baik akselerasi dan non akselerasi sama-sama sudah baik dalam hal kecenderungan untuk bekerjasama,
tetapi cenderung masih kurang dalam hal kecenderungan mempertimbangkan hak dan kewajiban orang lain,. Pada
siswa akselerasi unggul pada kecenderungan menolong orang yang mengalami kesulitan, sedangkan pada siswa
non akselerasi paling baik pada kecenderungan menahan godaan ketika dihadapkan pada suatu pilihan yang
menyulitkan.
Kata kunci: Sikap Prososial, Siswa Akselerasi, Siswa Non Akselerasi
Abstract
This research aims to find out the difference and the description of prosocial attitude between
academic accelereation students and non academic acceleration students at 5th middle school of
Yogyakarta in academic years 2014-2015. The approach of this research uses quantitative with
comparative method. Total of the subject are 123 students who consist of 56 of academic acceleration
students and 67 of non accleration academic students. Data collections use questioner method and the
scale of prosocial attitude method is the intrument of the research. Instrument validation using logical
validity, that is, expert judgement method, whereas the reliability of instrument using Alpha Cronbach
formula with a total ofreliability coefisient 0,880. Method of analysis data which has been used in this
research is using T test with Independent Samples Test and it is equipped with the illustration of
prosocial attitude. The result shows that there are no significantly differences between prosocial attitude
of academic acceleration students and non-academic acceleration students in which the numeral shows
the significance about 0,114 or p.0,05. The representation of prosocial attitude among academic
acceleration students and non-academic acceleration studentsare sufficiently good, yet the students have
dominant average of prosocial attitude cathegory. The teamworkbetween acceleration students and nonacceleration
students are adequete, but they are not completely enough to consider both the right and
the obligation to the others. Academic acceleration students tend to be superior on helping those who
need it, meanwhile non academic accleration students tend to be superior on dealing with the hardest
choice.
Keywords : prosocial attitude, academic accelereation students,non academic acceleration students.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.