WELLNESS DITINJAU DARI RELIGIUSITAS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Rohmatus Naini,

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik wellness 2) mengetahui karakteristik religiusitas, 3) mengetahui hubungan antara religiusitas dan wellness pada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang mengikuti mata kuliah umum agama yang berjumlah 216 mahasiswa. Untuk mengetahui hubungan antara wellness dan religiusitas dilakukan pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan 1) karakteristik wellness mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta mayoritas kecenderungan pada kategori tinggi sejumlah 143 mahasiswa (66.2%), kategori sedang sejumlah 73 mahasiswa (33.8%), kategori rendah tidak ada, 2) karakteristik religiusitas mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta mayoritas kecenderungan pada kategori tinggi sejumlah 184 mahasiswa (84.3%), kategori sedang sejumlah 33 mahasiswa (15.3%) dan kategori rendah sejumlah 1 mahasiswa (0.5%), 3) terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara wellness dan religiusitas mahasiwa Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan p< 0.05 yakni (0.000<0.05) dan nilai r 0.586. Artinya, semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi pula wellness yang dimiliki, sebaliknya apabila memiliki tingkat religiusitas rendah maka wellness yang dimiliki individu rendah.
Kata kunci: wellness, religiusitas
Abstract
This research aims to 1) understand the wellness characteristic, 2) understand the religiousity characteristic, 3) understand the relationship between religiousity and wellness of the students of Yogyakarta State University.The research uses quantitative approach. The subjects are 216 students who take religion general class in Yogyakarta State University. To find the relationship between wellness and religiousity, hypothesis test using product moment correlations has been applied. Based on the research, it can be concluded that, 1) wellness characteristic of the students of Yogyakarta State University which is in high category are 143 students (66.2%), medium 73 students (33.8%), while low category is zero, 2) religiousity characteristic of the students of Yogyakarta State University are mostly in high category with 184 students (84.3%), medium 33 students (15.3%), and low 1 student (0.5%,) 3) there is significant and positive relationship between wellness and religiousity of the students of Yogyakarta State University. It can be seen that p <0.05, i.e. (0.000<0.05) and r 0.586. It shows the positive relationship. This means the higher religiousity value, the higher wellness one will have, and vice versa, the lower religiousity value, the lower wellness of a person.
Keywords: wellness, religiousity

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.