PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR POSITIF DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA INTERNASIONAL DI YOGYAKARTA

Agnes Dewinta,

Abstract


Abstrak

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kemampuan berpikir positif terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa internasional di Yogyakarta, (2) pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa internasional di Yogyakarta, dan (3) pengaruh kemampuan berpikir positif dan dukungan sosial teman sebaya terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa internasional di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Subjek penelitian ini 50 mahasiswa internaional yang berasal dari lima perguruan tinggi di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kemampuan berpikir positif, skala dukungan sosial teman sebaya, dan skala kesejahteraan psikologis. Analisis data menggunakan uji regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kemampuan berpikir positif berpengaruh positif terhadap kesejahteraan psikologis (nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05), (2) dukungan sosial teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan psikologis (nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05), dan (3) kemampuan berpikir positif dan dukungan sosial teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa internasional di Yogyakarta (nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05). Sumbangan variabel kemampuan berpikir positif dan dukungan sosial teman sebaya terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa internasional di Yogyakarta sebesar 57,3%.

 

Kata kunci: berpikir positif, dukungan sosial teman sebaya, kesejahteraan psikologis.

 

Abstract

This study aims to determine (1) the effects of positive thinking ability towards psychological well-being of international students in Yogyakarta, (2) the effects of peer social support towards psychological well-being of international students in Yogyakarta, and (3) the effects of positive thinking ability and peer social support towards psychological well-being of international students in Yogyakarta. This research was correlational research. The subject of this research were were 50 international students from five universities in Yogyakarta. The technique of data collection was using positive thinking ability scale, peer social support and psychological well-being scale. Data analysis was using multiple regression analysis. The results of this study showed that: (1) positive thinking ability is positively and significant influence to psychological well-being of international students in Yogyakarta (Sig. value of 0,000 <0,05), (2) peer social support is positively and significant influence to  psychological well-being of international students in Yogyakarta (Sig. value of  0,000 <0,05), and (3) positive thinking ability and peer social support are positively and significant influence to psychological well-being of international students in Yogyakarta (Sig. value of 0,000 <0,05). The variable contribution of positive thinking ability and peer social support toward psychological well-being of international students in Yogyakarta is 57.3%.

 

Keywords: Positive thinking, peer social support, psychological well-being.


Full Text:

PDF

References


Albrecht, K. (1980). Brain power: Learn to improve your thinking skill. New Jersey: Prentice-Hall Inc

Dwitantyanov, A, Hidayati, F. & Sawitri, D. R. (2010). Pengaruh pelatihan berpikir positif pada efikasi diri akademik mahasiswa (studi eksperimen pada mahasiswa fakultas psikologi Undip Semarang. Jurnal Psikologi Undip, Vol. 8, No.2. Hlm. 135-144

Edy S., & Oktasari, L. N. (2009). Hubungan antara berpikir positif dengan perilaku mengatasi masalah (coping behavior) pada mahasiswa baru. Jurnal Logos, Vol.7, No. 1.

Elfiky, I. (2018). Terapi berpikir positif. (Terjemahan Khalifurrahman F. & Taufik D). Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. (Edisi asli diterbitkan tahun 2008 oleh Internasional Enterprices Inc)

Erlangga, N. L. P. P. (2017). Dukungan sosial dari teman sebaya pada mahasiswa rantau yang sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi).Skripsi, diterbitkan oleh Universitas Sanata Dharma.

Gottlieb, B. H. (1985). Social support strategies: Guidelines for mental health practice. United States of America: Sage publications

Hutapea, B. (2014). Stres kehidupan, religiusitas, dan penyesuaian diri warga indonesia sebagai mahasiswa internasional. Makara Hubs-Asia, 18(1): 25-40. DOI: 10.7454/mssh.v18i1.3459

Khawaja, N. G., & Dempsey, J. (2007). Psychological distress in international university students: An australian study. Australian Journal of Guidance & Counselling, 17(1). Hlm. 13-27.

Kholidah, E. N., & Alsa, A. (2012). Berpikir positif menurunkan stres psikologis. Jurnal Psikologi, Vol. 39, No. 1. Hlm. 67 – 75.

Nurmalasari, Y., Yustiana, Y. R., & Ilfiandra, I. (2016). Efektivitas restrukturisasi kognitif dalam menangani stres akademik siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 1(1).

Pratikta, A. C. (2020). Mindfulness: An effective technique for various psychological problems. ProGCouns: Journal of Professionals in Guidance and Counseling, 1(1).

Quilliam, S. (2008). Positive thinking. United States of America: DK Publishing

Rachmayani, D., & Ramdhani, N. (Mei 2014). Adaptasi bahada dan budaya skala psychological well-being. Proceeding disajikan dalam Seminar Nasional Psikometri,di Universitas Gajah Mada

Ryff, C D. (2014). Psychological well-being revisited: Advances in science and practice. Psychother Psychosom, 83(1). Hlm. 10–28. doi:10.1159/000353263.

Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well-being revisited. Journal of Personality and Social Psychology, Vol. 69, No. 4. Hlm. 719-727

Ryff, C. D., & Singer, B. H. (2008). Know thyself and become what you are: A eudaemonic approach to psychological well-being. Journal of Happiness Studies, Vol.9, Hlm. 13-39

Santrock, J. W. (1995). Life-span development: Perkembangan masa hidup (Edisi 5, Jilid II). (Terjemahan)

_________. (2012). Perkembangan masa hidup (Edisi Ketigabelas, Jilid I). (Terjemahan Benedictine Wisdyasinta). Jakarta: Erlangga. (Edisi asli diterbitkan tahun 2011 oleh McGraw-Hill Inc)

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interactions (7th edition). United States of America: John Wiley & Sons, Inc

Sasmita, I. A. G. H. D., & Rustika, I. M. (2015). Peran efikasi diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana, Vol. 2 No. 2. Hlm. 280-289.

Shenoy, U. A. (2000). College-stress and symptom-expression in international students: A comparative study. Unpublished doctoral’s dissertation. Virginia Polytechnic Institute and State University.Blacksburg, Virginia.

Syahrina, D. E. (2016). Pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap tingkat kemandirian pada mahasiswa yang merantau di kota makassar. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

Yusuf, S. (2006). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.