PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENIKAH DINI PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN UMBULHARJO
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan menikah dini oleh remaja putri di Kecamatan Umbulharjo serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan remaja putri di Kecamatan Umbulharjo mengambil keputusan untuk menikah dini. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subjeknya adalah enam remaja putri di Kecamatan Umbulharjo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interatif, yaitu meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan menikah dini remaja putri di kecamatan Umbulharjo banyak mendapat pertentangan dari pihak keluarga juga teman terdekat, akan tetapi hasil akhirnya orang tua masing-masing subjek memberi dukungan terhadap pernikahan dini yang akan dilakukan oleh putrinya. Dasar pengambilan keputusan mayoritas didasarkan karena faktor intuisi, hal tersebut disebabkan pengambilan keputusan yang didasarkan pada pengambilan keputusan secara subjektif. Faktor yang lain adalah faktor fakta, faktor wewenang dan faktor rasianal. Faktor yang menyebabkan remaja putri di kecamatan Umbulharjo mengambil keputusan menikah dini mayoritas karena faktor psikologis. Pengetahuan remaja putri tentang pernikahan yang belum begitu matang, membuat pandangan pernikahan didasarkan karena cinta dan kurang perhitungan yang matang. Subjek WN, subjek EN, subjek CN, dan subjek AM memiliki faktor psikologis, subjek AN memiliki faktor agama dan subjek EA memiliki faktor ekonomi.
Kata kunci: pernikahan dini, remaja putri, keputusan menikah.
Abstracts
This study aims to identify the decision-making process early marriage by girls in Sub district Umbulharjo and the factors that cause young women in Sub Umbulharjo took the decision to get early married. The research approach used in this study was a case study. The subjects were six girls in District Umbulharjo. The data was collected by observation and inteeview technique. The data analysis used in this research was interative model, which are data collecting, data reduction, data display, conclution and verification. The results of this study indicate that the decision-making process early marriage of young women in the district Umbulharjo a lot of opposition from the closest friend of the family, but the end result will be the parents of each subject gave support to early marriage to be performed by his daughter. Basic majority decision was based because of intuition, it was due to decisions that are based on subjective decision making. Another factor is the factor of the facts, factors and factors rasianal authority. Factors that cause young women in the district took the decision to get married early Umbulharjo majority due to psychological factors. Knowledge about the marriage of young women who have not been so mature, making the view of love and marriage based on calculations that are less mature. WN subject, the subject EN, CN subject, and the subject of AM have psychological factors, AN subjects and subjects of religious factors EA has economic factors.
Keywords: early marriage, young women, decision making process.
PENDAHULUAN
Pernikahan merupakan salah satu peristiwa penting dalam fase kehidupan manusia. Setiap individu yang akan melakukan pernikahan tentu memiliki angan-angan akan membentuk suatu keluarga yang dapat menyejukkan hati dalam suatu ikatan suci (Ramulyo, 2004: 1). Keluarga yang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan menikah dini oleh remaja putri di Kecamatan Umbulharjo serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan remaja putri di Kecamatan Umbulharjo mengambil keputusan untuk menikah dini. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subjeknya adalah enam remaja putri di Kecamatan Umbulharjo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interatif, yaitu meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan menikah dini remaja putri di kecamatan Umbulharjo banyak mendapat pertentangan dari pihak keluarga juga teman terdekat, akan tetapi hasil akhirnya orang tua masing-masing subjek memberi dukungan terhadap pernikahan dini yang akan dilakukan oleh putrinya. Dasar pengambilan keputusan mayoritas didasarkan karena faktor intuisi, hal tersebut disebabkan pengambilan keputusan yang didasarkan pada pengambilan keputusan secara subjektif. Faktor yang lain adalah faktor fakta, faktor wewenang dan faktor rasianal. Faktor yang menyebabkan remaja putri di kecamatan Umbulharjo mengambil keputusan menikah dini mayoritas karena faktor psikologis. Pengetahuan remaja putri tentang pernikahan yang belum begitu matang, membuat pandangan pernikahan didasarkan karena cinta dan kurang perhitungan yang matang. Subjek WN, subjek EN, subjek CN, dan subjek AM memiliki faktor psikologis, subjek AN memiliki faktor agama dan subjek EA memiliki faktor ekonomi.
Kata kunci: pernikahan dini, remaja putri, keputusan menikah.
Abstracts
This study aims to identify the decision-making process early marriage by girls in Sub district Umbulharjo and the factors that cause young women in Sub Umbulharjo took the decision to get early married. The research approach used in this study was a case study. The subjects were six girls in District Umbulharjo. The data was collected by observation and inteeview technique. The data analysis used in this research was interative model, which are data collecting, data reduction, data display, conclution and verification. The results of this study indicate that the decision-making process early marriage of young women in the district Umbulharjo a lot of opposition from the closest friend of the family, but the end result will be the parents of each subject gave support to early marriage to be performed by his daughter. Basic majority decision was based because of intuition, it was due to decisions that are based on subjective decision making. Another factor is the factor of the facts, factors and factors rasianal authority. Factors that cause young women in the district took the decision to get married early Umbulharjo majority due to psychological factors. Knowledge about the marriage of young women who have not been so mature, making the view of love and marriage based on calculations that are less mature. WN subject, the subject EN, CN subject, and the subject of AM have psychological factors, AN subjects and subjects of religious factors EA has economic factors.
Keywords: early marriage, young women, decision making process.
PENDAHULUAN
Pernikahan merupakan salah satu peristiwa penting dalam fase kehidupan manusia. Setiap individu yang akan melakukan pernikahan tentu memiliki angan-angan akan membentuk suatu keluarga yang dapat menyejukkan hati dalam suatu ikatan suci (Ramulyo, 2004: 1). Keluarga yang
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.