EFEKTIVITAS KONSELING BERFOKUS SOLUSI TERHADAP PENINGKATAN SELF-CONTROL SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah menguji tingkat efektifitas konseling berfokus solusi dalammeningkatkan self-control siswa. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent pretest post test group design. Hasil penelitian
menunjukkan tidak ada perbedaan pada peningkatan self-control melalui pemberian konseling berfokus solusi dan tidak, ditunjukkan melalui : 1) pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen tidak ada perbedaan, dengan tingkat perbandingan 0.109 > 0.05, 2) Uji terhadap post test kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen tidak ada perbedaan, sebab tingkat perbandingan 0.593 > 0.05, 3) Uji terhadap pretest dengan post test kelompok kontrol menunjukkan tidak ada
perbedaan, sebab tingkat perbandingan 0.593 > 0.05, 4) Uji terhadap pretest dengan post test kelompok eksperimen menunjukkan perbandingan 1 > 0.05. Hasil uji kualitatif, siswa yang mendapat
perlakuan merasa lebih baik, hal ini ditunjukkan subjek dengan merasa makin bisa mengendalikan emosi dan relasi dengan keluarga membaik, juga bahwa self-control bersifat dinamis dan memerlukan
banyak waktu dalam pengembangannya.
Kata kunci : konseling berfokus solusi, self-control, siswa SMK
Abstract
The purpose of this research is to know the effectiveness of Solution Focus Counseling for developing self-control for vocational senior high school student. The approach that used in this research is quantitative and the quasi experiment as the method, with nonequivalent pretest post test
group design. This research show that there’s no significant difference between the use of Solution Focus Counseling and not. This is shows from : 1) pretest experiment group with control group shows 0.109 > 0.05, 2) post test experiment group with control group shows 0.593 > 0.05, 3) pretest with post test control group shows 0.593 > 0.05, and 4) pretest with post test experiment group shows 1 > 0.05.The data from interview show the developing subject condition, subject feel more able to control
her emotion and able to gain more meaningful relationship. This mean should be further research from this study. Also, this study found that developing self-control needs a lot of time and practices
from the individual.
Keyword : solution focus counseling, self-control, vocational state senior high school
Tujuan penelitian ini adalah menguji tingkat efektifitas konseling berfokus solusi dalammeningkatkan self-control siswa. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent pretest post test group design. Hasil penelitian
menunjukkan tidak ada perbedaan pada peningkatan self-control melalui pemberian konseling berfokus solusi dan tidak, ditunjukkan melalui : 1) pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen tidak ada perbedaan, dengan tingkat perbandingan 0.109 > 0.05, 2) Uji terhadap post test kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen tidak ada perbedaan, sebab tingkat perbandingan 0.593 > 0.05, 3) Uji terhadap pretest dengan post test kelompok kontrol menunjukkan tidak ada
perbedaan, sebab tingkat perbandingan 0.593 > 0.05, 4) Uji terhadap pretest dengan post test kelompok eksperimen menunjukkan perbandingan 1 > 0.05. Hasil uji kualitatif, siswa yang mendapat
perlakuan merasa lebih baik, hal ini ditunjukkan subjek dengan merasa makin bisa mengendalikan emosi dan relasi dengan keluarga membaik, juga bahwa self-control bersifat dinamis dan memerlukan
banyak waktu dalam pengembangannya.
Kata kunci : konseling berfokus solusi, self-control, siswa SMK
Abstract
The purpose of this research is to know the effectiveness of Solution Focus Counseling for developing self-control for vocational senior high school student. The approach that used in this research is quantitative and the quasi experiment as the method, with nonequivalent pretest post test
group design. This research show that there’s no significant difference between the use of Solution Focus Counseling and not. This is shows from : 1) pretest experiment group with control group shows 0.109 > 0.05, 2) post test experiment group with control group shows 0.593 > 0.05, 3) pretest with post test control group shows 0.593 > 0.05, and 4) pretest with post test experiment group shows 1 > 0.05.The data from interview show the developing subject condition, subject feel more able to control
her emotion and able to gain more meaningful relationship. This mean should be further research from this study. Also, this study found that developing self-control needs a lot of time and practices
from the individual.
Keyword : solution focus counseling, self-control, vocational state senior high school
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.