PENINGKATAN PENERIMAAN DIRI SISWA KELAS XI SMK SMTI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR

Vivi Nur Hasanah,

Abstract


Abstrak

 

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  penerimaan  diri  siswa  kelas  XI  SMK  SMTI Yogyakarta menggunakan konseling kelompok rational emotive behaviour. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research). Subyek pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive, dimana subyek yang dipilih berkriteria memiliki penerimaan diri rendah. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan kuisioner. Instrumen yang digunakan adalah pedoman  observasi  dan  skala  penerimaan  diri.  Teknik  analisis  data  yang  digunakan  adalah  analisis statistik deskriptif dengan penentuan kategorisasi. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan data pre-test tingkat penerimaan diri sebesar 63% dan setelah siklus I tingkat penerimaan diri sebesar 75%. Hal tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan penerimaan diri sebesar 12%. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan perubahan pada perasaan dan pemikiran subyek. Kesimpulan pada penelitian ini adalah konseling kelompok rational emotive behaviour dilakukan dengan teknik kognitif, melalui restrukturisasi kognitif, psycho educational, mengajarkan konsep teori ABC dan mendebat keyakinan irasional untuk meningkatkan penerimaan diri siswa SMK SMTI Yogyakarta.

 

Kata kunci: penerimaan diri, konseling kelompok, rational emotive behaviour.

 

 

Abstract

 

This  research  aims  to  improve  self-acceptance  of  students  of  class  XI  SMK  SMTI  Yogyakarta  using counseling group rational emotive behavior. This is an action research. Subjects in this study were chosen by using purposive technique, where the selected subjects criteria have low self-acceptance. This study uses observation data  collection  techniques  and  questionnaires.  The  instruments  used  are  observation  guidelines  and  self- acceptance scales. Data analysis technique used is descriptive statistical analysis with categorization. The result of quantitative research shows the pre-test data of self-acceptance rate of 63% and after the first cycle of self- acceptance rate of 75%. This shows an increase in self-acceptance by 12%. The results of qualitative research show changes in the feelings and thoughts of the subjects. The conclusion of this research is the counseling of rational emotive behavior group with cognitive technique, through cognitive restructuring, psycho educational, teaching ABC theory concepts and debating irrational beliefs to improve self-acceptance of SMTI Yogyakarta students.

 

Keywords: self-acceptance, group counselling, rational emotive behaviour.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.