ANALISIS DETERMINAN PENDAPATAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI DI INDONESIA TAHUN 2014

Heni Novita Gesti, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak         

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan tenaga kerja sektor industri di Indonesia tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan merupakan pengembangan dari Model Mincer. Data yang digunakan merupakan data Sakernas tahun 2014 dengan 21084 sampel terpilih. Data yang dianalisis adalah data tentang pendapatan, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, jenis kelamin, domisili, jam kerja dan kelompok industri tenaga kerja sektor industri di Indonesia. Teknik analisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama tingkat pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman kerja kuadrat, jenis kelamin, domisili, jam kerja dan kelompok industri berpengaruh terhadap pendapatan. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan. Semakin tinggi tingkat pendidikan tenaga kerja semakin tinggi tingkat pendapatannya. Pengalaman kerja berpengaruh secara positif dan koefisien pengalaman kerja kuadrat menunjukkan tanda negatif yang artinya tiap tambahan satu tahun pengalaman kerja akan meningkatkan pendapatan marginal dan pada titik tertentu akan mengalami penurunan. Jenis kelamin berpengaruh terhadap pendapatan. Tenaga kerja laki-laki memiliki tingkat pendapatan lebih tinggi dibanding perempuan. Tenaga kerja yang berdomisili di perkotaan memiliki tingkat pendapatan lebih tinggi dibanding pedesaan. Tenaga kerja yang bekerja dengan jam kerja penuh memiliki tingkat pendapatan lebih tinggi dibanding tenaga kerja yang bekerja dengan jam kerja tidak penuh. Terdapat perbedaan tingkat pendapatan antar kelompok industri. Perubahan yang terjadi pada pendapatan dapat dijelaskan variabel bebas dalam penelitian ini sebesar 39% dan 61% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.

 

Kata Kunci: Pendapatan, tenaga kerja, sektor industri

 

Abstract

This study aimed to find out the income levels and the factors affecting the incomes of the industry sector workers in Indonesia in 2014. The research method was a development from the Mincer model. The data used were those from the National Workforce Survey in 2014 with a sample consisting of selected 21084 workers. The analyzed data were those on incomes, educational levels, work experiences, sexes, residences, working hours, and industry groups of the industry sector workers in Indonesia. The data analysis technique was multiple linear regression analysis. The results of the study showed that simultaneously educational levels, work experiences, work experiences squared, sexes, residences, working hours, and industry groups had effects on incomes. The educational levels had an effect on incomes. The higher the educational level was the higher the income level was. The work experiences had a positive effect and the coefficient of work experiences squared showed a negative sign, indicating that an addition of one year of work experience would increase the marginal income and at a certain point it would decrease. The sexes had an effect on incomes. Male workers had higher income levels than female ones. The workers living in urban areas had higher income levels than those living in rural areas. The workers with full-time working hours had higher income levels than those with part-time working hours. There was a difference in the income levels among industry groups. The variance of the income levels could be accounted for by the independent variables in the study by 39% and the remaining 61% was explained by other variables not under study.

 

Keywords: incomes, workers, industry sector

 


Full Text:

PDF

References


Becker, Gary S. (1975). Human Capital, A Theoretical and Empirical Analysis with Special Reference to Education, 2nd Edition.

Biro APBN. Industri Manufaktur Indonesia: Peluang atau Tantangan. (diakses melalui www.dpr.go.id pada tanggal 25 Januari 2016)

BPS. 2015. Keadaan Pekerja di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Dian Sastra. (2007). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Tenaga Kerja Informal di Atas Upah Minimum Propinsi di Sumatera Barat”. Tesis. Sumatera Barat: Univesitas Andalas.

Duncan, Kevin C. "Gender Differences in the Effect of Education on the Slope of Experience-Earnings Profiles: National Longitudinal Survey of Youth, 1979-1988."American Journal of Economics and Sociology, Vol. 55, No. 4.(0ct.,1996)

Endang Taufiqurahman. 2012. Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman pada Pendapatan Rumah Tangga di Indonesia. Jurnal. Departemen Ilmu Ekonomi FEB Universitas Padjadjaran Bandung.

Losina Purnastuti, Daru Wahyuni, Mustofa. 2015. Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional.

Losina Purnastuti, Daru Wahyuni, Mustofa. 2015. Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional tanggal 9 Mei 2015. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Payaman J. Simanjuntak. 2001. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Pitma Pertiwi. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Tenaga Kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Purnastuti, L., P. Miller, dan R. Salim. 2011. Economic Returns to Schooling in A Less Developed Country: Evidence For Indonesia. Journal of Economic Literature.

Subandi. 2011. Ekonomi Pembangunan. Bandung: Alfabeta.

Syaiful Sagala. 2013. Etika & Moralitas Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Todaro, Michael P. dan Stephen C. Smith. 2011. Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.