PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI, PDRB DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU JAWA TAHUN 2010-2014

Febryana Rizqi Wasilaputri, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak

Pulau Jawa sebagai pulau dengan penduduk terpadat di Indonesia tidak terlepas dari masalah ketenagakerjaan. Masalah yang dihadapi diantaranya peningkatan angkatan kerja yang lebih tinggi daripada penyerapan tenaga kerja. Upaya peningkatan penyerapan tenaga kerja tentunya tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti upah minimum provinsi, PDRB dan investasi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum provinsi, PDRB dan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Jawa tahun 2010-2014 baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder 6 provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur) tahun 2010-2014. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan model regresi fixed effect. Data diolah dengan menggunakan Eviews 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upah minimum provinsi secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja; 2) PDRB secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja; 3) Investasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja; 4) Upah minimum provinsi, PDRB dan investasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.

 

Kata Kunci: Penyerapan Tenaga Kerja, Upah Minimum Provinsi, PDRB, Investasi

 

Abstract

Java Island as the most densely populated island in Indonesia cannot be separated from labor force problems. One problem is, among others, the labor force increase which is higher than the labor force absorption. Efforts to increase the labor force absorption cannot be separated from the factors affecting it such as the provincial minimum wage, Gross Regional Domestic Product (GRDP), and investment. This study aimed to find out the effects of the provincial minimum wage, GRDP, and investment on the labor force absorption in Java Island in 2010-2014 both partially and simultaneously. This was a causal associative study using the quantitative approach. The data were secondary data from 6 provinces in Java Island (Jakarta Capital Special Region, West Java, Banten, Central Java, Yogyakarta Special Region, and East Java) in 2010-2014. The analysis was the panel data regression analysis with the fixed effect regression model. The data were processed by means of Eviews 8. The results of the study showed that: 1) partially the provincial minimum wage had a significant negative effect on the labor force absorption; 2) partially GRDP had a significant positive effect on the labor force absorption; 3) partially investment had no significant effect on the labor force absorption; and 4) simultaneously the provincial minimum wage, GRDP, and investment had significant effects on the labor force absorption.

 

Keyword: labor force absorption, provincial minimum wage, Gross Regional Domestic Product, investment


Full Text:

PDF

References


Akmal, Roni. 2010. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia. Skripsi. Institut Pertanian Bogor

BPS Provinsi Banten. 2014. Banten Dalam Angka. Banten: BPS Provinsi Banten

BPS Provinsi Banten. 2014. Keadaan Angkatan Kerja di Provinsi Banten. Banten: BPS Provinsi Banten

BPS Provinsi DI Yogyakarta. 2014. Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka. Yogyakarta: BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

BPS Provinsi DI Yogyakarta. 2014. Keadaan Angkatan Kerja di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

BPS Provinsi DKI Jakarta. 2014. Jakarta Dalam Angka. Jakarta: BPS Provinsi DKI Jakarta

BPS Provinsi DKI Jakarta. 2014. Keadaan Angkatan Kerja di Provinsi DKI Jakarta. Jakarta: BPS Provinsi DKI Jakarta

BPS Provinsi Jawa Barat. 2014. Jawa Barat Dalam Angka. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat

BPS Provinsi Jawa Tengah. 2014. Jawa Tengah Dalam Angka. Semarang: BPS Provinsi Jawa Tengah

BPS Provinsi Jawa Tengah. 2014. Keadaan Angkatan Kerja di Provinsi Jawa Tengah. Semarang: BPS Provinsi Jawa Tengah

BPS Provinsi Jawa Timur. 2014. Jawa Timur Dalam Angka. Surabaya: BPS Provinsi Jawa Timur

BPS Provinsi Jawa Timur. 2014. Keadaan Angkatan Kerja. Surabaya: BPS Provinsi Jawa

Dimas, Nenik Woyanti. 2009. Penyerapan Tenaga Kerja di DKI Jakarta. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 16. No. 1. Hal. 31-41

Gindling T.H and Terrel Katherine. 2006. The Effect of Multiple Minimum Wage Throughout the Labour Market: The Case os Costa Rica. Journal of Labour Economics. 14 (2007) Hal. 485-511

Maskur, Fatkhul. 2013. “Inilah 10 Provinsi dengan Tingkat Penganguran Tertinggi”. www.bisnis.com Diakses pada 16 Desember 2015 http://kabar24.bisnis.com/read/20130902/78/160166/kamus-ketenagakerjaan-apa-itu-tingkat-pengangguran-terbuka

Rahmawati, Ikka Dewi. 2013. Pengaruh Investasi dan Tingkat Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Timur. Skripsi. Universitas Negeri Surabaya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.