ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPAH MINIMUM PROPINSI DI PULAU JAWA TAHUN 2010-2014

Febrika Nurtiyas, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Upah Minimum Propinsi di Pulau Jawa Tahun 2010-2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan bersumber dari Survei Upah Buruh (SUB) oleh BPS, Survei Biaya Hidup oleh BPS, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), dan Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR) oleh BPS. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel model random effect (REM) dengan metode Ordinary Least Square (OLS) menggunakan program EVIEWS versi 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upah Minimum Propinsi di Pulau Jawa di bawah nilai rata-rata Upah Minimum Propinsi Nasional 2) Indeks Harga Konsumen tidak berpengaruh signifikan terhadap Upah Minimum Propinsi; 3) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja berpengaruh negatif terhadap Upah Minimum Propinsi; 4) Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh negatif terhadap Upah Minimum Propinsi karena penelitian ini hanya menggunakan jangka waktu yang pendek yaitu lima tahun, sementara penelitian lain menggunakan jangka waktu yang panjang, sekitar dua puluh tahunan; 5) Pendapatan per Kapita berpengaruh positif terhadap Upah Minimum Propinsi 6) Kontribusi seluruh variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat sebesar 86.73%. Sisanya sebesar 13.27% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

 

Kata Kunci: Indeks Harga Konsumen, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Produk Domestik Regional Bruto, Pendapatan per Kapita, Upah Minimum Propinsi

 

Abstract

The study aimed to find out the factors affecting the Provincial Minimum Wage in Java Island in 2010-2014. This was a quantitative study. The data were obtained from the Labor Wage Survey (LWS) by the Central Bureau of Statistics (CBS), the Living Cost Survey (LCS) by CBS, the National Labor Force Survey (NLFS), and the Regional Income Special Survey (RISS) by CBS. The data analysis in the study was panel data regression analysis using the random effect model (REM) with the Ordinary Least Square (OLS) model employing the program of EVIEWS version 8. The result of the study showed that: 1) the Provincial Minimum Wage in Java Island was below the average National Provincial Minimum Wage; 2) the Consumer Price Index did not significantly affect the Provincial Minimum Wage; 3) the Labor Force Participation Rate negatively affected Provincial Minimum Wage; 4) the Gross Regional Domestic Product negatively affected Provincial Minimum Wage because the study used only a short period of time is five years, while another study using a long period of time around two forties; 5) the Income per Capita positively affected Provincial Minimum Wage; and 6) the contribution of all the independent variables to account for the dependent variable was 86.73%. The remaining 13.27% was accounted for by other variables outside the model.

 

Keywords: Consumer Price Index, Labor Force Participation Rate, Gross Regional Domestic Product, Income per Capita, Provincial Minimum Wage


Full Text:

PDF

References


Arnaud, Sebastien St. 2005. The Rise and Fall of Provincial Minimum Wages : Labor Movement, Business Interest and Partisan theory. Sociological Journal: USA. Department of Sociology, University of Toronto.

Gujarati, Damodar N, Dawn C. Porter. 2013. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat.

Mankiw, Gregory, Euston Quah, Peter Wilson. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat.

Sadono Sukirno. 2002. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Edisi ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sadono Sukirno. 2013. Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sofyan Yamin, Lien, A Rachmach, Heri Kurniawan. 2011. Regresi dan Korelasi dalam Genggaman Anda. Jakarta: Salemba Empat.

UU No 13 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 30 tentang Ketenagakerjaan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.