IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) TAMANAN KECAMATAN BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL

Marlinda Sari, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Persiapan pembelajaran pendidikan kesetaraan, 2) Pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan, 3) Evaluasi pembelajaran pendidikan kesetaraan, 4) Faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penerapan kegiatan pembelajran di PKBM Tamanan berdasarkan standar kurikulum 2006 yang meliputi: 1) Tahap persiapan pembelajaran pendidikan kesetaraan sudah terlaksana dengan baik. Persiapan pembelajaran berupa penyusunan silabus yang dilakukan oleh tutor dikategorikan baik dengan persentase sebesar 68%, sedangkan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dilakukan tutor juga sudah baik dengan persentase sebesar 67,5% 2) Tahap pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan sudah terlaksana dengan baik dengan persentase rata-rata 63,5% yang berupa penyampaian materi dan latihan mengerjakan soal-soal dengan metode ceramah dan diskusi 3) Tahap evaluasi pembelajaran pendidikan kesetaraan sudah terlaksana dengan baik dengan persentase rata-rata 68,75% yaitu tutor menitikberatkan pada penilaian afektif dan kognitif 4) Faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan. Faktor pendukungnya yaitu adanya sarana prasarana yang cukup memadai untuk proses pembelajaran, sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya motivasi warga belajar untuk mengikuti pembelajaran di PKBM.

 

Kata Kunci: Implementasi Pembelajaran, Pendidikan Kesetaraan

Abstract

This study aims to describe: 1) The preparation of equivalency education learning, 2) The implementation of equivalency education learning, 3) The evaluation of equivalency education learning, and 4) the facilitating and inhibiting factors in the implementation of equivalency education learning. This was a descriptive study using the qualitative approach.. The result of the study was the implementation of learning activities at CCLA of Tamanan based on the standards of Curriculum 2006 including the following. 1) The preparation of equivalency education learning was well made. The learning preparation included the syllabus design which was made by the tutors, which was in the good category with a percentage of 68%, and the lesson plans made by the tutors which were also good with a percentage of 67.5%. 2) The equivalency education learning was well implemented with an average percentage of 63.5%, in the form of materials presentation and test practices through lecture and discussion methods. 3) The evaluation of equivalency education learning was well conducted with an average percentage of 68.75%; the tutors focused on affective and cognitive assessments. 4) The facilitating and inhibiting factors in equivalency education learning were as follows. The facilitating factor was the availability of infrastructure facilities adequate for the learning process. Meanwhile, the inhibiting factor was that the participants lacked motivation to attend learning at CCLA.

 

Keywords: Learning Implementation, Equivalency Education



Full Text:

PDF

References


Ace Suryadi. (2006). Proses Pelaksanaan dan Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan. Jakarta: Depdiknas.

Suharsimi A. (2010). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Umberto Sihombing. (1999). Pendidikan Luar Sekolah, Kini dan Masa Depan. Jakarta :PD Mahkota.

Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Pustaka Belajar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.