PENGARUH EFIKASI DIRI, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Rizky Suryo Jatmiko, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh efikasi diri terhadap motivasi belajar, (2) pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi belajar, (3) pengaruh efikasi diri terhadap kesiapan kerja, (4) pengaruh budaya organisasi terhadap kesiapan kerja, (5) pengaruh motivasi belajar terhadap kesiapan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ex-post facto. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner (angket). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi angkatan 2013 – 2017. Sampel penelitian yaitu angkatan 2014 dan 2015 sebanyak 128 responden yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Uji validitas instrumen menggunakan Korelasi Pearson Product Moment sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh signifikan efikasi diri terhadap motivasi belajar, (2) ada pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap motivasi belajar, (3) ada pengaruh signifikan efikasi diri terhadap kesiapan kerja, (4) tidak ada pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kesiapan kerja, dan (5) tidak ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap kesiapan kerja.


Keywords


Efikasi Diri, Budaya Organisasi, Motivasi Belajar, Kesiapan Kerja

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. (2010). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2010. Available FTP. Diakses pada 9 Februari 2018 dari http://www.bps.go.id/brs_file/naker-10Mei2010.pdf

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy. The Exercise of Control. New York: W. H. Freeman and Company.

BPS D.I. Yogyakarta. (2017). Keadaan Ketenagakerjaan di D.I. Yogyakarta pada Februari 2017. Yogyakarta: BPS.

Herniyani, T. (2011). Dampak Budaya Organisasi dan Lingkungan Sekolah pada Motivasi Belajar Murid (Studi Kasus: Sekolah SD Swasta AL-ABID Medan). Tesis. Medan: STMIK Trigunadarma.

Kartono, K. & Gulo, D. (1987). Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.

Kurniawati, R. (2012). Hubungan antara Efikasi Diri dengan Motivasi Belajar Siswa. Skripsi.Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Permana, C. (2017). Pengangguran di Indonesia Tinggi karena Lulusan Perguruan Tinggi Terlalu ‘Milih’ Pekerjaan. Diakses pada 12 Februari 2018 dari http://m.tribunnews.com/nasional/2017/11/08/pengangguran-di-indonesia-tinggi-karena-lulusan-perguruan-tinggi-terlalu-milih-pekerjaan

Pratiwi, R. (2012). Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Makassar. Skripsi. Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanudin: Makassar.

Uno, H. B. (2014). Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wibowo. (2011). Budaya Organisasi: Sebuah Kebutuhan untuk Meningkatkan Kinerja Jangka Panjang, -Ed. 1,-cet. 2. Jakarta: Rajawali Pers.

Widyatmoko, Y. (2014). Pengaruh Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi dan Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.

Yuwanto, D., Mayangsari, M. D., & Anward, H. H. (2013). Hubungan Efikasi Diri dengan Kesiapan Kerja pada Mahasiswa yang Sedang Mempersiapkan Skripsi. Skripsi. Banjarmasin: Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.

Zuniarti & Siswanto, B. T. (2013). Pengaruh Motivasi Belajar, Kinerja Intensitas Pembimbingan Prakerin terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Pariwisata DIY. Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol. 3, No. 3, 405-415.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.