KESENJANGAN GENDER TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan adanya kesenjangan gender Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Responden dalam penelitian ini merupakan penduduk usia 15-64 yang tergolong dalam angkatan kerja. Penelitian ini menggunakan data sekunder Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun 2015. Setelah dilakukan pembersihan data, sebanyak 23.394 responden yang memenuhi karakteristik variabel dalam penelitian ini. Teknik analisis menggunakan model probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin, umur, status perkawinan, asal daerah tempat tinggal, jumlah tanggungan anak (0-4) tahun, pendapatan rumah tangga, dan pendidikan pada perempuan berpengaruh signifikan terhadap kesenjangan gender tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Tingkat pendidikan perempuan yang lebih baik akan menurunkan kesenjangan gender pada tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Oleh karenanya, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah bisa mendorong para perempuan Indonesia untuk lebih peduli dengan pendidikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Albanesi, S. & Sahin,A. (2018). The Gender Unemployment Gap. Review of Economic Dynamics. Diakses di https://doi.org/10.1016/j.red.2017.12.005 pada tanggal 7 Maret 2018 Azmat G, M. Guell, dan A. Manning. (2006). Gender Gaps in Unemployment Rates in OECD Countries. Journal of Labor Economics, Vol. 24, No.1, pp.1-37 Badan Pusat Statistik dan KPPPA. (2016). Statistik Gender Tematik: Potret Ketimpangan Gender Dalam Ekonomi. Jakarta: Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik. (2017). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik. (2017). Kajian Awal Indeks Ketimpangan Gender 2016. Jakarta: badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik. (2017). Data Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia. Diakses dari https://bps.go.id pada tanggal 7 Maret 2018 Becker, G.S. (1957). The economics of discrimination. Chicago:University of Chicago Press). Ham, J. C., J. Svejnar & K. Terrel. (1999). Women’s Unemployment During Transition, Economics of Transition, vol 7, pp. 47-78 International Labour Organization (ILO). (2013). Literatur Review Women and Leadership Research on Barriers to Employment. Jakarta: Kantor Perburuhan Internasional Khotimah, Khusnul. (2009). Diskriminasi Gender Terhadap Perempuan dalam Sektor Pekerjaan.. Jurnal Studi Gender dan Anak STAIN Purwokerto Vol. 4 No.1 Jan-Jun 2009 pp. 158-180. KPPPA & BPS. (2016a). Statistik Gender Tematik: Ketimpangan Gender dalam Ekonomi. KPPPA:Jakarta KPPPA & BPS. (2016b). Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2016. KPPPA:Jakarta Masague, Ana C. (2006). “Gender Gaps in Unemployment Rates in Argentina” JEL Code:J6, J64. Universidad de Alcala de Henares and FEDEA Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,CV. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,CV. Sukirno, Sadono. (2006). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Tharenou, P. (1996). "Influences on women’s managerial advancement", in Dubeck, P.J.; Yuliatin, Tun Huseno, dan Febriani (2011). “Pengaruh Karakteristik Kependudukan Terhadap Pengangguran di Sumatera Barat”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 2, Nomor 2, Mei 2011 ISSN : 2086 – 5031. Universitas Tamansiswa Padang
Refbacks
- There are currently no refbacks.