FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI GULA KELAPA DESA PENGALUSAN, MREBET, PURBALINGGA
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi sosial ekonomi petani gula kelapa di Desa Pengalusan; (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi petani gula kelapa Desa Pengalusan; (3) mengetahui returns to scale petani gula kelapa Desa Pengalusan. Variabel yang digunakan yaitu modal, tenaga kerja, jumlah tanaman, produksi nira, teknologi, dan anggota. Penelitian mengambil 153 responden dari populasi 425 petani gula kelapa. Pengambilan data dilakukan dengan data primer menggunakan angket. Teknik analisis yang digunakan merupakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kondisi sosial ekonomi dilihat dari pendapatan petani berada diatas UMR Kabupaten Purbalingga, namun sebanyak 76% petani memiliki hutang dan 24% tidak memiliki hutang. Petani gula kelapa sebesar 97% memiliki latar belakang pendidikan SD dan 3% tidak bersekolah; Belum terdaftarnya petani gula kelapa pada perusahaan asuransi dan jamkesmas; (2) faktor-faktor produksi yang berpengaruh yaitu produksi nira, teknologi, dan anggota kelompok tani sedangkan faktor yang tidak berpengaruh adalah modal, tenaga kerja dan jumlah tanaman; (3) Returns to scale berada pada kondisi decreasing returns to scale dengan parameter 0.419 < 1.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Weka Gusmiarty,dkk. 2015. Potency of Natural Sweetener: Brown Sugar: WSEAS Transaction in Bussiness and Economics. Diunduh pada 1 November 2017 dari http://www.wseas.org.journals.economics. Alwia,dkk. (2014). The Impact of Home-Bassed Business Processing Palm Sugar to Increase Socio-Economic Welfare of Farmers In South Halmahera Regency. Journal of Business and Management Vol 16. Diunduh pada 1 November 2017 dari http://iosrjournals.org/iosr-jbm/papers/Vol16-issue11/Version-5/E0161153237.pdf. Amazon. 2017. Coconut Sugar Price. Diakses di akses pada 1 April 2017 https://www.amazon.co.uk/gp/aw/s/ref=aa_sbo_sort?rh=i%3Aaps%2Ck3Acccoconut+sugar. Badan Pusat Stastistik. 2016. Kecamatan Mrebet Dalam Angka Purbalingga. Purbalingga. Diambil pada tanggal 4 Januari 2017 dari https://purbalinggakab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kecamatan-Kutasari-Dalam-Angka-2016.pdf Dintanbunhut. 2009. Buku Pintar Profil dan Potensi Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Purbalingga.Purbalingga. Pancavel, John. 2014. The Productivity Working Hours. Standford University. Diakses pada 3 Januari 2018 di https://www.google.co.id/url?sa= t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiR_pm1ubnYAhUJu48KHX6cAZ4QFggpMAA&url=http%3A%2F%2Fftp.iza.org%2Fdp8129.pdf&usg=AOvVaw2k8sQ9VVX2d3xm21WPbIeA Rianse, Ilma Sarimustaqiyma,dkk. 2016. Financial, Economic And Envviromental Feasibility Analysis of Palm Sugar Domestic Industry In Koala Indonesia. International Journal of Economics and Management Systems. Diakses pada 4 Januari 2017 di http://www.wseas.org/multimedia/journals/economics/2015/a205707-298.pdf Sharpe, Andrew. (2014). A Survey of Indicators of Economic and Social Well Being. Canadian Policy Network. Diunduh pada 20 Maret 2017 di http://www.csls.ca/reports/paper3a.pdf Yahya, Sudirman & Santoso. 2015. Kelapa (Cocos Nucifera L.) Ekofisiologi & Budidaya. Bogor. IPB Press
Refbacks
- There are currently no refbacks.