ORNAMEN CANDI IJO SEBAGAI DEKORASI PADA LAMPU HIAS BERBAHAN DASAR LIMBAH KAYU
Abstract
Tugas Akhir Karya Seni ini bertujuan menciptakan berbagai desain lampu hias, membuat berbagai bentuk
lampu hias, dan mengetahui teknik finishing yang tepat untuk diterapkan pada berbagai bentuk lampu hias
berbahan dasar limbah kayu yang menerapkan ornamen Candi Ijo sebagai dekorasi. Metode yang digunakan dalam
penciptaan karya seni ini terdiri dari tahap eksplorasi (studi pustaka, observasi dan dokumentasi), selanjutnya
proses perancangan dengan membuat sket alternatif dan desain terpilih, serta proses perwujudan karya. Proses
perwujudan karya dimulai dengan persiapan alat dan bahan, pembentukan karya meliputi pemotongan limbah kayu,
penggabungan potongan kayu, pembuatan pola kerangka utama, pembuatan dekorasi dan merakit komponen
utama. Teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya adalah teknik kerja mesin, teknik kerja bangku, dan
teknik ukir. Adapun bahan utama yang digunakan adalah limbah kayu Jati, limbah kayu Nangka, limbah kayu
Mahoni dan beberapa limbah kayu campuran. Bahan finishing yang digunakan adalah water-based woodstain.
Adapun tahapan yang dilakukan pada saat proses finishing adalah persiapan permukaan karya, pengamplasan halus,
pelapisan pertama dan pelapisan kedua. Hasil dari penciptaan karya lampu hias ini berjumlah 8 buah karya. Karya
tersebut adalah lampu hias; Bhuvarloka, Kala Bubrah, Kala Sumringah, Lingga-Yoni, Padma, Nandi Padmasana
dan Ganesha.
lampu hias, dan mengetahui teknik finishing yang tepat untuk diterapkan pada berbagai bentuk lampu hias
berbahan dasar limbah kayu yang menerapkan ornamen Candi Ijo sebagai dekorasi. Metode yang digunakan dalam
penciptaan karya seni ini terdiri dari tahap eksplorasi (studi pustaka, observasi dan dokumentasi), selanjutnya
proses perancangan dengan membuat sket alternatif dan desain terpilih, serta proses perwujudan karya. Proses
perwujudan karya dimulai dengan persiapan alat dan bahan, pembentukan karya meliputi pemotongan limbah kayu,
penggabungan potongan kayu, pembuatan pola kerangka utama, pembuatan dekorasi dan merakit komponen
utama. Teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya adalah teknik kerja mesin, teknik kerja bangku, dan
teknik ukir. Adapun bahan utama yang digunakan adalah limbah kayu Jati, limbah kayu Nangka, limbah kayu
Mahoni dan beberapa limbah kayu campuran. Bahan finishing yang digunakan adalah water-based woodstain.
Adapun tahapan yang dilakukan pada saat proses finishing adalah persiapan permukaan karya, pengamplasan halus,
pelapisan pertama dan pelapisan kedua. Hasil dari penciptaan karya lampu hias ini berjumlah 8 buah karya. Karya
tersebut adalah lampu hias; Bhuvarloka, Kala Bubrah, Kala Sumringah, Lingga-Yoni, Padma, Nandi Padmasana
dan Ganesha.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.