PABRIK GULA GONDANG WINANGOEN SEBAGAI IDE DASAR DALAM PEMBUATAN MOTIF BATIK PADA BAHAN SANDANGWANITA DEWASA (DRESS)
Abstract
Tugas akhir karya seni ini mendiskripsikan tentang keunikan Pabrik Gula Gondang Winangoen yang
dijadikan sebagai ide dasar dalam penciptaan motif batik pada bahan sandang buasana wanita (dress). Proses
penciptaan karya dimulai eksplorasi, sket aternatif, sket terpilih, membuat gambar kerja, persiapan bahan dan alat,
visualisasi serta praktek secara langsung, tahap visualisasi dilakukan tahapan-tahapan: membuat desain, membuat
motif, membuat pola, memindahkan pola di kain, mencanting (klowong), mengisen-isen, pencelupan warna,
ngelorod, dan proses finising. Penciptaan batik ini mengambil idea dasar suasana di dalam dan di sekitar pabrik,
terdapat museum gula yang hanya satu-satunya di asia tenggara sebagai motif bahan sandang untuk busana wanita
(dress) dengan tehnik batik tulis. Bahan yang digunakan malam, kain primissima, pewarna naptol, remasol dan
indigosol. Penyelesaiaan akhir menjahit menjadi dress dan menyetrika. Adapun karya yang berjumlah 8 terdiri dari
motif rest area, motif monumen lokomotif, motif tebu, motif giling tebu, motif museum gula 1, motif museum gula
2, motif lokomotif, motif green park.
dijadikan sebagai ide dasar dalam penciptaan motif batik pada bahan sandang buasana wanita (dress). Proses
penciptaan karya dimulai eksplorasi, sket aternatif, sket terpilih, membuat gambar kerja, persiapan bahan dan alat,
visualisasi serta praktek secara langsung, tahap visualisasi dilakukan tahapan-tahapan: membuat desain, membuat
motif, membuat pola, memindahkan pola di kain, mencanting (klowong), mengisen-isen, pencelupan warna,
ngelorod, dan proses finising. Penciptaan batik ini mengambil idea dasar suasana di dalam dan di sekitar pabrik,
terdapat museum gula yang hanya satu-satunya di asia tenggara sebagai motif bahan sandang untuk busana wanita
(dress) dengan tehnik batik tulis. Bahan yang digunakan malam, kain primissima, pewarna naptol, remasol dan
indigosol. Penyelesaiaan akhir menjahit menjadi dress dan menyetrika. Adapun karya yang berjumlah 8 terdiri dari
motif rest area, motif monumen lokomotif, motif tebu, motif giling tebu, motif museum gula 1, motif museum gula
2, motif lokomotif, motif green park.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.