BINATANG LAUT SEBAGAI IDE DASAR PENCIPTAAN KERAJINAN KULIT KAP LAMPU YANG DITERAPKAN DALAM RUANG ANAK
Abstract
Penyusunan Tugas Akhir Karya Seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang binatang laut sebagai ide
dasar penciptaan kerajinan kap lampu dengan bahan kulit. Bentuk binatang yang diterapkan pada kap lampu yaitu
mengambil dari bentuk keong laut, kuda laut, bintang laut, dan kerang laut. Kemudian bentuknya diolah menjadi
sebuah bentuk yang indah. Sedangkan motif yang digunakan untuk membentuk motif yaitu menggunakan motif
bubukan, motif semut dulur, dan motif langgatan. Proses dalam pembuatan karya ini dimulai dari eksplorasi,
perencanaan, dan perwujudan. Teknik yang digunakan dalam pembuatan kap lampu ini yaitu menggunakan teknik
tatah sungging. Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan kulit ini meliputi : kulit perkamen, besi,
cat tembok putih, cat sandi, serat agel, dan benang nilon. Selanjutnya finishingnya dilakukan dengan bahan
mellamine. Hasil akhir dari proses penciptaan karya kerajinan kulit ini adalah berupa kap lampu dengan jumlah 6
buah, yang terdiri dari 2 buah kap lampu dinding berbentuk keong laut, 1 buah kap lampu dinding berbentuk kuda
laut, 1 buah kap lampu gantung berbentuk bintang laut, 1 buah kap lampu duduk berbentuk kerang laut dan 1 buah
kap lampu duduk berbentuk keong laut. Adapun keseluruhan karya tersebut memiliki fungsi sebagai media
pengatur cahaya untuk penerangan ruang tidur dan menambah nilai estetik agar memberikan nuansa baru pada
ruang anak khususnya pada ruang tidur anak.
dasar penciptaan kerajinan kap lampu dengan bahan kulit. Bentuk binatang yang diterapkan pada kap lampu yaitu
mengambil dari bentuk keong laut, kuda laut, bintang laut, dan kerang laut. Kemudian bentuknya diolah menjadi
sebuah bentuk yang indah. Sedangkan motif yang digunakan untuk membentuk motif yaitu menggunakan motif
bubukan, motif semut dulur, dan motif langgatan. Proses dalam pembuatan karya ini dimulai dari eksplorasi,
perencanaan, dan perwujudan. Teknik yang digunakan dalam pembuatan kap lampu ini yaitu menggunakan teknik
tatah sungging. Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan kulit ini meliputi : kulit perkamen, besi,
cat tembok putih, cat sandi, serat agel, dan benang nilon. Selanjutnya finishingnya dilakukan dengan bahan
mellamine. Hasil akhir dari proses penciptaan karya kerajinan kulit ini adalah berupa kap lampu dengan jumlah 6
buah, yang terdiri dari 2 buah kap lampu dinding berbentuk keong laut, 1 buah kap lampu dinding berbentuk kuda
laut, 1 buah kap lampu gantung berbentuk bintang laut, 1 buah kap lampu duduk berbentuk kerang laut dan 1 buah
kap lampu duduk berbentuk keong laut. Adapun keseluruhan karya tersebut memiliki fungsi sebagai media
pengatur cahaya untuk penerangan ruang tidur dan menambah nilai estetik agar memberikan nuansa baru pada
ruang anak khususnya pada ruang tidur anak.
Full Text:
PDFReferences
Gustami,S.P (2007). Butir-butir Mutiara Estetika
Timur. Proses Penciptaan Seni Kriya
Indonesia. Yogyakarta : Prasista.
Hurlock, E.D. (2000). Perkembangan Anak.
Jakarta : Erlangga.
Suardana, I Wayan, dkk. (2008). Kriya Kulit
untuk SMK Jilid 3. Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional.
Sugiyono, Prof. Dr. (2012). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
CV. Alfabeta
http://id.wikipedia.org/wiki/Ruangan diakses
tanggal 3 Januari 2015
Refbacks
- There are currently no refbacks.