KARAKTERISTIK KERAMIK AGUS PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai karakteristik keramik Agus Pundong
Bantul Yogyakarta meliputi karakteristik ide dasar, bentuk, jenis, bahan, dan finishing. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif, data yang diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi, serta alat pendukung lain yaitu peralatan tulis, perekam, dan kamera foto. Teknik
pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamatan dan triangulasi sumber. Adapun
analisis data dengan tahapan membuat reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian karakteristik keramik Agus Pundong Bantul Yogyakarta yaitu: (1) Ide dasar
penciptaan keramik Agus terinspirasi dari lingkungan sekitar diantaranya bentuk flora seperti bunga dan
rumput laut, bentuk fauna seperti sapi, bebek, ayam, dan manusia. (2) Jenis keramik yang diciptakan
merupakan keramik jenis fungsional seperti keramik yang berfungsi sebagai vas bunga, keramik hiasan,
lampu duduk, lampu dinding, tempat sabun, tempat lilin, asbak, celengan, dan gelas (3) Bahan baku tanah
liat yang digunakan oleh perusahaan Agus keramik merupakan tanah liat yang berasal dari Godean,
karena tanah liat Godean memiliki serat yang halus, kandungan zat kapurnya sedikit, dan tahan lama serta
tidak memerlukan pengolahan tanah lagi, sedangkan untuk bahan finishing-nya menggunakan bahan
separti cat tembok, lem kayu dan cat clear bening sebagai bahan utamanya. (4) Jenis finishing motif
keramik yang dihasilkan perusahaan Agus keramik diantaranya motif kelopak pisang (banana leaf), tanah
retak (cracking), abstrak, dan trumbu karang. (5) Adapun teknik yang digunakan oleh perusahaan
keramik Agus dalam proses pembuatannya yaitu dengan menggunakan teknik cetak padat, proses
pengerjaannya dilakukan pada malam hari tujuanya agar keramik hasil dari cetakan tersebut mendapatkan
proses pengeringan yang baik.
Bantul Yogyakarta meliputi karakteristik ide dasar, bentuk, jenis, bahan, dan finishing. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif, data yang diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi, serta alat pendukung lain yaitu peralatan tulis, perekam, dan kamera foto. Teknik
pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamatan dan triangulasi sumber. Adapun
analisis data dengan tahapan membuat reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian karakteristik keramik Agus Pundong Bantul Yogyakarta yaitu: (1) Ide dasar
penciptaan keramik Agus terinspirasi dari lingkungan sekitar diantaranya bentuk flora seperti bunga dan
rumput laut, bentuk fauna seperti sapi, bebek, ayam, dan manusia. (2) Jenis keramik yang diciptakan
merupakan keramik jenis fungsional seperti keramik yang berfungsi sebagai vas bunga, keramik hiasan,
lampu duduk, lampu dinding, tempat sabun, tempat lilin, asbak, celengan, dan gelas (3) Bahan baku tanah
liat yang digunakan oleh perusahaan Agus keramik merupakan tanah liat yang berasal dari Godean,
karena tanah liat Godean memiliki serat yang halus, kandungan zat kapurnya sedikit, dan tahan lama serta
tidak memerlukan pengolahan tanah lagi, sedangkan untuk bahan finishing-nya menggunakan bahan
separti cat tembok, lem kayu dan cat clear bening sebagai bahan utamanya. (4) Jenis finishing motif
keramik yang dihasilkan perusahaan Agus keramik diantaranya motif kelopak pisang (banana leaf), tanah
retak (cracking), abstrak, dan trumbu karang. (5) Adapun teknik yang digunakan oleh perusahaan
keramik Agus dalam proses pembuatannya yaitu dengan menggunakan teknik cetak padat, proses
pengerjaannya dilakukan pada malam hari tujuanya agar keramik hasil dari cetakan tersebut mendapatkan
proses pengeringan yang baik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.