KAOS SOUVENIR KHAS CILACAP
Abstract
Tugas akhir karya seni yang berjudul Kaos Souvenir Khas Cilacap merupakan pembuatan
karya batik dengan bahan utama kain kaos katun serta kain santung. Pembuatan kaos souvenir khas
Cilacap bertujuan sebagai salah satu upaya penciptaan souvenir penunjang untuk wisata-wisata
yang ada di Kabupaten Cilacap.
Proses dalam pembuatan kaos souvenir didasarkan pada metode dari SP Gustami yaitu
eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Data dari eksplorasi didapatkan dari kegiatan kajian
pustaka, dokumentasi, serta wawancara. Kaos souvenir khas Cilacap dibuat dengan cara batik tulis.
Tahapan pembuatan batik tulis tersebut diantaranya adalah pembuatan motif, memola, mencanting,
mewarna baik dengan remasol, rapit dan naptol, serta untuk proses terakhir dilakukan proses
melorod. Karya dari kaos souvenir khas Cilacap berjumlah sepuluh kaos, diantaranya adalah (1)
Kaos Benteng Pendem, menggambarkan megahnya pintu masuk benteng, barisan penjara, serta
ruang-ruang penyimpanan, (2) Kaos Benteng Wanita, menggambarkan megahnya pintu masuk yang
dibuat melingkar seolah menyerupai bunga, (3) Kaos Tank top Wijayakusuma, merupakan variasi
kaos model tank top dengan ornamen kembang Wijayakusuma yang merupakan lambang
Kabupaten Cilacap, (4) Kaos Penyu Pantai, merupakan kaos yang menggambarkan penyu yang ada
di bawah air serta semilirnya daerah pantai yang digambarkan dengan adanya pohon kelapa, (5)
Kaos Penyu Unyu, menggambarkan penyu-penyu bawah laut dengan gambaran induk penyu yang
digambarkan lebih besar serta anak-anak penyu disekitarnya, (6) Kaos Jolen, merupakan kaos yang
menggambarkan berbagai sesaji (jolen) yang akan dilarung ke tengah laut, (7) Kaos Mendoan,
merupakan kaos yang menggambarkan mendoan mentah yang dijejer, (8) Kaos Mendoan Saji,
merupakan kaos yang menggambarkan mendoan matang yang disajikan di atas nampan serta daun
pisang sebagai alasnya, (9) Kaos Ngunda Layangan, merupakan kaos wanita yang menggambarkan
layang-layang yang sedang diterbangkan di udara, (10) Kaos Layangan Tunggal, kaos yang
menggambarkan detail dari layangan khas Cilacap, diterapkan lebih besar pada kaos untuk
memperlihatkan detail motifnya.
karya batik dengan bahan utama kain kaos katun serta kain santung. Pembuatan kaos souvenir khas
Cilacap bertujuan sebagai salah satu upaya penciptaan souvenir penunjang untuk wisata-wisata
yang ada di Kabupaten Cilacap.
Proses dalam pembuatan kaos souvenir didasarkan pada metode dari SP Gustami yaitu
eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Data dari eksplorasi didapatkan dari kegiatan kajian
pustaka, dokumentasi, serta wawancara. Kaos souvenir khas Cilacap dibuat dengan cara batik tulis.
Tahapan pembuatan batik tulis tersebut diantaranya adalah pembuatan motif, memola, mencanting,
mewarna baik dengan remasol, rapit dan naptol, serta untuk proses terakhir dilakukan proses
melorod. Karya dari kaos souvenir khas Cilacap berjumlah sepuluh kaos, diantaranya adalah (1)
Kaos Benteng Pendem, menggambarkan megahnya pintu masuk benteng, barisan penjara, serta
ruang-ruang penyimpanan, (2) Kaos Benteng Wanita, menggambarkan megahnya pintu masuk yang
dibuat melingkar seolah menyerupai bunga, (3) Kaos Tank top Wijayakusuma, merupakan variasi
kaos model tank top dengan ornamen kembang Wijayakusuma yang merupakan lambang
Kabupaten Cilacap, (4) Kaos Penyu Pantai, merupakan kaos yang menggambarkan penyu yang ada
di bawah air serta semilirnya daerah pantai yang digambarkan dengan adanya pohon kelapa, (5)
Kaos Penyu Unyu, menggambarkan penyu-penyu bawah laut dengan gambaran induk penyu yang
digambarkan lebih besar serta anak-anak penyu disekitarnya, (6) Kaos Jolen, merupakan kaos yang
menggambarkan berbagai sesaji (jolen) yang akan dilarung ke tengah laut, (7) Kaos Mendoan,
merupakan kaos yang menggambarkan mendoan mentah yang dijejer, (8) Kaos Mendoan Saji,
merupakan kaos yang menggambarkan mendoan matang yang disajikan di atas nampan serta daun
pisang sebagai alasnya, (9) Kaos Ngunda Layangan, merupakan kaos wanita yang menggambarkan
layang-layang yang sedang diterbangkan di udara, (10) Kaos Layangan Tunggal, kaos yang
menggambarkan detail dari layangan khas Cilacap, diterapkan lebih besar pada kaos untuk
memperlihatkan detail motifnya.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.