ORNAMEN CANDI PENATARAN BLITAR SEBAGAI IDE DASAR PENCIPTAAN MOTIF BATIK TULIS BUSANA PESTA WANITA
Abstract
Tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk menciptakan motif batik tulis dengan ide dasar
Candi Penataran pada bahan sandang buasana wanita. Penerapan tersebut menonjolkan ornamen
Candi Penataran di Kabupaten Blitar. Ciri khas Candi Penataran dan keunikan Candi Penataran
yang dapat memunculkan ide dalam penciptaan motif batik bahan sandang.
Proses dalam pembuatan karya seni batik ini adalah eksplorasi, perancangan karya dan
perwujudan karya. Tahapan perancangan karya meliputi: melihat langsung di lapangan, wawancara
dengan juru kunci, studi kepustakaan. Tahapan perancangan karya diawali dari pembuatan sket
alternatif, sket terpilih dan kemudian membuat gambar kerja. Adapun tahapan perwujudan karya
dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : Pembuatan pola pada ukuran sebenarnya, persiapan bahan
dan alat, pemindahan desain motif pada kain, pencantingan klowong, pencantingan isen, nemboki,
pencelupan warna, pelorodan dan penyelesaian akhir. Dalam penciptaan Batik ini mengambil ide
dasar Candi Penataran Blitar sebagai motif utama pada bahan sandang busana pesta wanita. Teknik
yang digunakan dalam proses penciptaan karya adalah dengan teknik batik tulis. Bahan yang
digunakan adalah kain katun primisima dan dobby, lilin malam, pewarna remasol, indigosol dan
naptol.
Adapun karya yang dihasilkan berjumlah 9 lembar kain batik terdiri dari, Motif Ukelan Sekar,
Motif Terate Palah, Motif Tirta Dewa, Motif Sangga Naga, Motif Sekar Asmara, Motif Peksi
Medallion Penataran, Motif Jago Medallion Penataran, Motif Banaspati, Motif Pitulungan.
Candi Penataran pada bahan sandang buasana wanita. Penerapan tersebut menonjolkan ornamen
Candi Penataran di Kabupaten Blitar. Ciri khas Candi Penataran dan keunikan Candi Penataran
yang dapat memunculkan ide dalam penciptaan motif batik bahan sandang.
Proses dalam pembuatan karya seni batik ini adalah eksplorasi, perancangan karya dan
perwujudan karya. Tahapan perancangan karya meliputi: melihat langsung di lapangan, wawancara
dengan juru kunci, studi kepustakaan. Tahapan perancangan karya diawali dari pembuatan sket
alternatif, sket terpilih dan kemudian membuat gambar kerja. Adapun tahapan perwujudan karya
dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : Pembuatan pola pada ukuran sebenarnya, persiapan bahan
dan alat, pemindahan desain motif pada kain, pencantingan klowong, pencantingan isen, nemboki,
pencelupan warna, pelorodan dan penyelesaian akhir. Dalam penciptaan Batik ini mengambil ide
dasar Candi Penataran Blitar sebagai motif utama pada bahan sandang busana pesta wanita. Teknik
yang digunakan dalam proses penciptaan karya adalah dengan teknik batik tulis. Bahan yang
digunakan adalah kain katun primisima dan dobby, lilin malam, pewarna remasol, indigosol dan
naptol.
Adapun karya yang dihasilkan berjumlah 9 lembar kain batik terdiri dari, Motif Ukelan Sekar,
Motif Terate Palah, Motif Tirta Dewa, Motif Sangga Naga, Motif Sekar Asmara, Motif Peksi
Medallion Penataran, Motif Jago Medallion Penataran, Motif Banaspati, Motif Pitulungan.
Full Text:
PDFReferences
Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan
Munawir S.Pd dkk.2006. Cakrawala Geografi
Jakarta: Yudhistira
Sachari, Agus. 2005. Pengantar Metodologi
Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Sehersono, Heri. 2005. Desain Bordir Motif
Fauna. Jakarta: Gramedia
Supangkat, Jim dan Zaelani, Rizki A. 2006.
Ikatan Silang Budaya Seni Serat Biranul
Anas. Jakkarta: Art Fabrics bekerjasama
dengan KPG
Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara.
Yogyakarta: Andi
http://inilahblitar.co.id
Refbacks
- There are currently no refbacks.