KEMBANG SETAMAN SEBAGAI IDE DASAR PENCIPTAAN BATIK TULIS BUSANA PESTA

Diah Ayu Heryamien,

Abstract


Tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk menciptakan busana pesta batik tulis dengan
menerapkan motif kembang setaman yang sudah dikembangkan menjadi bentuk motif yang
bervariasi. Proses  dalam pembuatan karya seni batik tulis ini berpedoman pada metode dari SP
Gustami, yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Proses batik dimulai dengan pembuatan
motif, pembuatan pola, memola, mencanting, mewarna dengan teknik colet dan celup yang
menggunakan warna rapid, indigosol, dan naphtol, dan terakhir melorod. Kain yang digunakan
menggunakan kain shimmer. Batik tulis motif kembang setaman ini berjumlah delapan busana pesta
yang berjudul, (1)  Busana Pesta Batik Banyu Kembang Setaman,  mempunyai  keindahan pada
susunan motif yang seimbang dan berirama, (2)  Busana Pesta Batik Taburan I,  mempunyai
keindahan pada susunan motif  yang menumpuk lalu menyebar dengan berirama sehingga terlihat
seperti menabur, (3) Busana Pesta Batik Taburan II, mempunyai keindahan pada susunan bunga
yang ditebar memutar sehingga berbentuk lingkaran, (4) Busana Pesta Batik Roncean I, mempunyai
keindahan pada motif kembang setaman yang dironce berbentuk susunan jajar genjang, (5) Busana
Pesta Batik  Roncean II,  mempunyai keindahan pada motif roncean yang disusun seakan motif
tersebut tergelantung, (6)  Busana Pesta Batik Oyot,  mempunyai keindahan pada kumpulan
kembang setaman yang disusun seakan tertanam kuat yang dilambangkan dengan motif akar pada
bagian bawahnya, (7) Busana Pesta Batik Sesajen Kembang Setaman, mempunyai keindahan pada
motif kembang setaman yang tersusun menjadi satu di dalam  anca atau  tembor  (8) Busana Pesta
Batik Pecahan, mempunyai keindahan pada motifnya yang terlihat seperti terpecah belah.  

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.