ENGRAVING MATA UANG KERTAS REPUBLIK INDONESIA MASA PASCA KEMERDEKAAN TAHUN 1945-1965
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Mendeskripsikan biografi desainer uang (Delinavit) dan engraver Indonesia
pasca kemerdekaan tahun 1945-1965. (2) Mendeskripsikan proses pembuatan engraving uang Republik Indonesia
pasca kemerdekaan tahun 1945-1965. (3) Mendeskripsikan bentuk visual atau gambar uang Republik Indonesia
pada masa pasca kemerdekaan tahun 1945-1965. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian
berupa deskripsi kata-kata, visual dan tindakan. Instrumen utama penelitian ini peneliti sendiri dan dibantu dengan
pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data
diperoleh dengan ketekunan pengamatan dan menggunakan model triangulasi teknik. Analisis data dilakukan
dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini menganalisis dan
mendeskripsikan bentuk visual atau gambar uang yang beredar tahun 1945-1965. Hasil penelitian, (1) Biografi
desainer uang (Delinavit) dan engraver Republik Indonesia pada tahun 1945 sampai tahun 1965 berjumlah lima
orang, Abdulsalam, Oesman Effendi, Jurnalies, M. Sajiroen dan Much. Gozjali, mempunyai karakter yang berbeda-
beda dalam mendesain dan membuat master cetakan dengan teknik engraving. (2) Engraving adalah teknik yang
digunakan untuk membuat master cetakan mata uang kertas, adapun alat-alat yang digunakan dalam proses
pembuatan plat engraving, yaitu Rapido, Kraspen (Drypoint), Stiken (Burin), Scraper, Burnisher dan Luv, teknik
cetak yang dipergunakan untuk mencetak mata uang, menggunakan teknik cetak Offset, teknik cetak Intaglio dan
teknik cetak tinggi. Percetakan yang mencetak mata uang kertas, Percetakan Kanisius, Percetakan Yogyakarta,
Percetakan Kendalpayak, Percetakan Kanten, Percetakan Security Bank Note Company, Percetakan Thomas De La
Rue & Co Ltd, Percetakan Kebayoran, Percetakan Jon, Enschede En Zonen (The Dutch Printer) dan Percetakan
Thomas De La Rue & Company. (3) Bentuk visual uang Republik Indonesia mulai dari ORI pertama sampai emisi
pekerja tahun 1964, motif SDM, SDA dan motif tradisi Indonesia sebagai elemen utama, dan perpaduan garis
sebagai motif pendukung dalam pembuatan visual uang.
pasca kemerdekaan tahun 1945-1965. (2) Mendeskripsikan proses pembuatan engraving uang Republik Indonesia
pasca kemerdekaan tahun 1945-1965. (3) Mendeskripsikan bentuk visual atau gambar uang Republik Indonesia
pada masa pasca kemerdekaan tahun 1945-1965. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian
berupa deskripsi kata-kata, visual dan tindakan. Instrumen utama penelitian ini peneliti sendiri dan dibantu dengan
pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data
diperoleh dengan ketekunan pengamatan dan menggunakan model triangulasi teknik. Analisis data dilakukan
dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini menganalisis dan
mendeskripsikan bentuk visual atau gambar uang yang beredar tahun 1945-1965. Hasil penelitian, (1) Biografi
desainer uang (Delinavit) dan engraver Republik Indonesia pada tahun 1945 sampai tahun 1965 berjumlah lima
orang, Abdulsalam, Oesman Effendi, Jurnalies, M. Sajiroen dan Much. Gozjali, mempunyai karakter yang berbeda-
beda dalam mendesain dan membuat master cetakan dengan teknik engraving. (2) Engraving adalah teknik yang
digunakan untuk membuat master cetakan mata uang kertas, adapun alat-alat yang digunakan dalam proses
pembuatan plat engraving, yaitu Rapido, Kraspen (Drypoint), Stiken (Burin), Scraper, Burnisher dan Luv, teknik
cetak yang dipergunakan untuk mencetak mata uang, menggunakan teknik cetak Offset, teknik cetak Intaglio dan
teknik cetak tinggi. Percetakan yang mencetak mata uang kertas, Percetakan Kanisius, Percetakan Yogyakarta,
Percetakan Kendalpayak, Percetakan Kanten, Percetakan Security Bank Note Company, Percetakan Thomas De La
Rue & Co Ltd, Percetakan Kebayoran, Percetakan Jon, Enschede En Zonen (The Dutch Printer) dan Percetakan
Thomas De La Rue & Company. (3) Bentuk visual uang Republik Indonesia mulai dari ORI pertama sampai emisi
pekerja tahun 1964, motif SDM, SDA dan motif tradisi Indonesia sebagai elemen utama, dan perpaduan garis
sebagai motif pendukung dalam pembuatan visual uang.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.