PEMBELAJARAN BATIK IKAT CELUP DI SLB AUTIS CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran batik ikat celup di Sekolah Luar Biasa (SLB)
Autis Citra Mulia Mandiri Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran batik
ikat celup yang perlu dipersiapkan yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta alat dan bahan yang
berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan
peserta didik. Media pembelajaran menggunakan contoh alat, bahan, serta karya batik ikat celup siswa terdahulu. (2)
Pelaksanaan pembelajaran batik ikat celup menggunakan Metode ceramah, demonstrasi, pemberian tugas, serta
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. (3) Evaluasi pembelajaran batik ikat celup dilakukan
oleh guru mata pelajaran batik ikat celup menggunakan penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, dan hasil karya yang
telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan kemampuan yang dapat dilihat melalui aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor peserta didik.
Kata Kunci: Pembelajaran, Batik Ikat Celup, dan Siswa Autis.
Autis Citra Mulia Mandiri Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran batik
ikat celup yang perlu dipersiapkan yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta alat dan bahan yang
berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan
peserta didik. Media pembelajaran menggunakan contoh alat, bahan, serta karya batik ikat celup siswa terdahulu. (2)
Pelaksanaan pembelajaran batik ikat celup menggunakan Metode ceramah, demonstrasi, pemberian tugas, serta
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. (3) Evaluasi pembelajaran batik ikat celup dilakukan
oleh guru mata pelajaran batik ikat celup menggunakan penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, dan hasil karya yang
telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan kemampuan yang dapat dilihat melalui aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor peserta didik.
Kata Kunci: Pembelajaran, Batik Ikat Celup, dan Siswa Autis.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.