BAHASA ISYARAT SEBAGAI IDE DASAR PENCIPTAAN MOTIF PADA BATIK BAHAN SANDANG UNTUK REMAJA PUTRI

Indhira Resky Imandari,

Abstract


Tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan penciptaan batik bahan
sandang untuk remaja  putri dengan ide dasar bahasa isyarat. Bahasa isyarat adalah sebuah
bahasa yang disampaikan secara visual untuk berkomunikasi.  
Penciptaan karya batik bahasa isyarat ini menggunakan metode eksplorasi,
perancangan dan perwujudan. Kegiatan eksplorasi dilakukan dengan pengamatan visual dan
studi pustaka.  Kegiatan  perancangan  terdiri dari pembuatan motif, pembuatan pola, dan
perancangan warna. Kegiatan perwujudan meliputi persiapan alat dan bahan, memola,
membatik (mencanting), mewarnai, dan nglorod.  
Penciptaan batik bahan sandang untuk remaja putri dengan ide dasar bahasa isyarat
merupakan hasil dari penggambaran beberapa bahasa isyarat yang dikombinasikan atau
dipadukan dengan bentuk-bentuk flora dan  bentuk  geometris. Hasil karya batik bahan
sandang berjumlah 10 karya, yaitu: 1) Batik Motif Bahasa Isyarat Abjad, 2) Batik Motif
Bahasa Isyarat Angka, 3) Batik Motif Bahasa Isyarat I Love You, 4) Batik Motif Bahasa
Isyarat I Love Batik Indonesia, 5) Batik Motif Bahasa Isyarat UNY, 6) Batik Motif Bahasa
Isyarat Yogyakarta, 7) Batik Motif Bahasa Isyarat Semangat, 8) Batik Motif Bahasa Isyarat
Tepuk Tangan, 9) Batik Motif Bahasa Isyarat Jangan Menyerah, dan 10) Batik Motif Bahasa
Isyarat Oke.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.