PENGEMBANGAN GAME EDUKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KRIYA KULIT SISWA SMK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk media pembelajaran game interaktif
kerajinan kriya kulit non alas kaki dan non busana SMK, dan 2) mengetahui respon peserta didik terhadap
media pembelajaran game tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development
yang mengacu pada prosedur pengembangan Borg and Gall. Penelitian ini meliputi 10 tahap, yaitu: 1)
observasi dan menemukan potensi masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk awal, 4)
validasi desain,5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemaikaian, 9) revisi, dan
10) produksi massal. Uji coba dilaksanakan setelah melalui uji validitas oleh ahli media dan ahli materi.
Uji coba dilaksanakan di SMK N 1 Kalasan dengan melibatkan 10 siswa kelas XI. Teknik pengumpulan
data menggunakan wawancara, pengamatan atau observasi, angket, dan dokumentasi. Sedangkan teknik
analisis data dengan cara deskriptif kualitatif dari data kuantitatif untuk pengembangan produk media
pembelajaran game interaktif kerajinan kriya kulit non alas kaki dan non busana SMK ini, dan deskriptif
kualitatif untuk mengetahui respon peserta didik. Hasil uji kelayakan media pembelajaran game kriya
kulit SMK berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash terdiri dari empat aspek yaitu: (1) aspek
ampilan pada kategori layak dengan rata-rata nilai 3,42 (2) Aspek pemrograman pada kategori layak
dengan rata-rata nilai 3,55 (3) Aspek pembelajaran pada kategori layak dengan rata-rata nilai 3,49 (4)
Aspek isi pada kategori layak dengan rata-rata nilai 3,37. Hal ini menunjukkan bahwa media
pembelajaran game kriya kulit SMK berbasis Android ini layak digunakan sebagai media pembelajaran
dan sumber belajar untuk peserta didik SMK.
kerajinan kriya kulit non alas kaki dan non busana SMK, dan 2) mengetahui respon peserta didik terhadap
media pembelajaran game tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development
yang mengacu pada prosedur pengembangan Borg and Gall. Penelitian ini meliputi 10 tahap, yaitu: 1)
observasi dan menemukan potensi masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk awal, 4)
validasi desain,5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemaikaian, 9) revisi, dan
10) produksi massal. Uji coba dilaksanakan setelah melalui uji validitas oleh ahli media dan ahli materi.
Uji coba dilaksanakan di SMK N 1 Kalasan dengan melibatkan 10 siswa kelas XI. Teknik pengumpulan
data menggunakan wawancara, pengamatan atau observasi, angket, dan dokumentasi. Sedangkan teknik
analisis data dengan cara deskriptif kualitatif dari data kuantitatif untuk pengembangan produk media
pembelajaran game interaktif kerajinan kriya kulit non alas kaki dan non busana SMK ini, dan deskriptif
kualitatif untuk mengetahui respon peserta didik. Hasil uji kelayakan media pembelajaran game kriya
kulit SMK berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash terdiri dari empat aspek yaitu: (1) aspek
ampilan pada kategori layak dengan rata-rata nilai 3,42 (2) Aspek pemrograman pada kategori layak
dengan rata-rata nilai 3,55 (3) Aspek pembelajaran pada kategori layak dengan rata-rata nilai 3,49 (4)
Aspek isi pada kategori layak dengan rata-rata nilai 3,37. Hal ini menunjukkan bahwa media
pembelajaran game kriya kulit SMK berbasis Android ini layak digunakan sebagai media pembelajaran
dan sumber belajar untuk peserta didik SMK.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.