KAIN JUMPUTAN DI KAMPUNG TAHUNAN UMBULHARJO YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kain Jumputan di Kampung Tahunan
Umbulharjo Yogyakarta ditinjau dari keberadaan atau eksistensi kain jumputan tersebut dan
proses jumputan.Hasil penelitian menunjukkan (1) Keberadaan kain jumputan di kampung
Tahunan pada saat LPMK Tahunan (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan)
mengundang 45 LPMK sekota pada tahun 2010 dalam rangka mengenalkan jumputan dan
pelatihan. Respon positif dari sebagian besar ibu-ibu tersebut ternyatamendapat dukungan
dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Tahunan. Alhasil
LPMK Kelurahan Tahunan memfasilitasi para ibu-ibu tersebut dalam bentuk dana serta
pelatihan pembuatan teknik jumput pada awal tahun 2011.(2) Dalam pembuatan jumputan,
proses pertama membuat disain motif, dijiplak dikain, kemudian diikat atau dijelujur,
kemudian kain di rendam di air yg sudah di campur dengan TRO, dan setelah itu celup kain
dalam pewarna, kemudian kain yang telah dicelup warna dijemur, proses pewarnaan di
lakukan tiga kali pencelupan warna, lalu bilas kain yg sudah dicelup warna tadi dengan air
biasa, setelah kain sudah kering lepas ikatannya atau didedeli, setelah itu kain distrika dan
kain jumputan siap jual.
Kata kunci: keberadaan jumputan, proses jumputan
Umbulharjo Yogyakarta ditinjau dari keberadaan atau eksistensi kain jumputan tersebut dan
proses jumputan.Hasil penelitian menunjukkan (1) Keberadaan kain jumputan di kampung
Tahunan pada saat LPMK Tahunan (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan)
mengundang 45 LPMK sekota pada tahun 2010 dalam rangka mengenalkan jumputan dan
pelatihan. Respon positif dari sebagian besar ibu-ibu tersebut ternyatamendapat dukungan
dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Tahunan. Alhasil
LPMK Kelurahan Tahunan memfasilitasi para ibu-ibu tersebut dalam bentuk dana serta
pelatihan pembuatan teknik jumput pada awal tahun 2011.(2) Dalam pembuatan jumputan,
proses pertama membuat disain motif, dijiplak dikain, kemudian diikat atau dijelujur,
kemudian kain di rendam di air yg sudah di campur dengan TRO, dan setelah itu celup kain
dalam pewarna, kemudian kain yang telah dicelup warna dijemur, proses pewarnaan di
lakukan tiga kali pencelupan warna, lalu bilas kain yg sudah dicelup warna tadi dengan air
biasa, setelah kain sudah kering lepas ikatannya atau didedeli, setelah itu kain distrika dan
kain jumputan siap jual.
Kata kunci: keberadaan jumputan, proses jumputan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.