Tradisi Londo Iha (kawin lari) pada Masyarakat Donggo di Kecamatan Donggo

Nurul Kusumawardana, , Indonesia
Puji Wulandari Kuncorowati, , Indonesia

Abstract


Tradisi londo iha adalah perkawinan yang dilakukan atas dasar kemauan sepihak dari calon pengantin tanpa melalui pelamaran. Perkawinan londo iha dilakukan dengan cara melarikan seorang gadis remaja maupun perempuan dewasa. Selain itu, londo iha terjadi dengan cara perempuan mendatangi langsung rumah adat. Setelah melakukan selarian, calon pengantin menyampaikan kehendak kepada keluarga ataupun kepada pemerintah adat. Kemudian pemerintah adat menghubungi pihak orang tua calon pengantin untuk menyampaikan kehendak anaknya yang ingin menikah. Perkawinan dilakukan di tempat selarian setelah dilakukan musyawarah antara lembaga adat dengan orang tua. Perkawinan yang dilakukan tidak dicatatkan oleh lembaga adat maupun lembaga pencatatan perkawinan. Bagi laki-laki yang membatalkan perkawinan akan dikenai denda. Londo iha dapat merusak citra keluarga di masyarakat, menyebabkan ketidakharmonisan serta  mempengaruhi pola pikir remaja dan orang dewasa untuk melakukan perkawinan tersebut. Dengan demikian tradisi tersebut tidak perlu dipertahankan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.