IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DALAM KEGIATAN PRAKTIK MENJAHIT BELAHAN BUSANA DI SMK NEGERI 1 PENGASIH
Emy Budiastuti, , Indonesia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buntarto. (2015). Panduan Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Industri. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Daryanto. (2010). Keselamatan Kerja Peralatan bengkel dan Perawatan Mesin. Bandung: Alfabeta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Dwijanti. (2013). Dasar Teknologi Menjahit
II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ernawati. (2008). Tata Busana Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Ernawati. (2008). Tata Busana Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Ernawati. (2008). Tata Busana Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Hartono, Arief. (2018). Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Kondisi Lingkungan Kerja Terhadap Persepsi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Volume 3 No. 3.
Hidayat, N. & Wahyuni, I. (2016). Kajian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel di jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik UNY. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Volume 23 No. 1.
Indra Tri Juniarto. (2018). Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di SMK Piri Sleman. Skripsi. FT Universitas Negeri Yogyakarta.
Iridiastadi, H. Dkk. (2014). Ergonomi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ismara, I. & Prianto, E. (2017). Bagaimanakah agar Laboratorium dan Bengkel Pendidikan Vokasi menjadi NYAMAN, SELAMAT dan SEHAT?.Yogyakarta: UNY Press.
Ismara, I. & Prianto, E. (2016). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan (Electrical Safety). Solo: CV Adicandra Media Grafika.
Jerussalem, M.A. & Khayati, E.Z. (2010). Modul Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta:UNY.
Kusuma, Lina. (2014). Perilaku Peserta Didik dalam Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Mata Pelajaran Praktik Di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Skripsi. FT Universitas Negeri Yogyakarta.
Kuswana, Wowo S. (2014). Ergonomi dan K3. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Misdarpon, D. & Fatori, M. (2013). Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan. Direktorat Pembinaan SMK.
Muliawan, Porrie. (2012). Dasar-dasar Teknik Jahit-menjahit. Jakarta: Penerbit Libri.
Mulyono, Ragil K. (2015). Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Praktik Membubut di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sedayu Bantul Yogyakarta. Skripsi. FT Universitas Negeri Yogyakarta.
Nurdin Usman. (2002). Konteks implementasi berbasis Kurikulum. Bandung: CV Sinar Baru.
Putri, Khaliqa. (2017). Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Praktik Kerja Kayu Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta. Skripsi. FT Universitas Negeri Yogyakarta.
Prihati, Sri. (2013). Dasar Teknologi Menjahit 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suhadri, Bambang. (2008). Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Suma‟mur. (1987). Kesehatan Kerja dan Pencegahan Kesehatan. Jakarta . CV.Haji Mas.
. (1986). Higiene Perusahaan dan Kesehatan kerja. Jakarta. Gunung Agung.
Tim Universitas Negeri Yogyakarta. (2016). Pedoman Tugas Akhir.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Tritanti, Asi. (2017). Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Laboratorium Tata Rias dan Kecantikan. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Volume 1 No. 1.
Wagiran. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Widayana, I.G. & Wiratmaja, I.G. (2014). Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Yogyakarta: Graha Ilmu.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v11i1.19549
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Fesyen: Pendidikan dan Teknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.