PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBUATAN HIASAN BUSANA KEBAYA KELAS XII TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran pembuatan hiasan busana kebaya kelas XII tata busana di SMK Karya Rini Yogyakarta ditinjau dari tahapan membuka pelajaran, menyampaikan inti pelajaran, dan menutup pelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Tata Busana SMK Karya Rini Yogyakarta. Pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh. Teknik sampIing jenuh merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota popuIasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif untuk mengembangkan dan mencari status dari fenomena.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan pembelajaran pembuatan hiasan busana kebaya ditinjau dari tahapan membuka pelajaran, terlaksana dengan baik dengan persentase 60% 2) pelaksanaan pembelajaran pembuatan hiasan busana kebaya ditinjau dari tahapan menyampaikan inti pelajaran terlaksana dengan baik dengan persentase 55% 3) pelaksanaan pembelajaran pembuatan hiasan busana kebaya ditinjau dari tahapan menutup pelajaran terlaksana dengan baik dengan persentase 75%.
Kata kunci : pelaksanaan pembelajaran, hiasan busana, SMK Karya Rini Yogyakarta

This study aims to find out the implementation of learning kebaya fashion decoration of the class XII Fashion Design at SMK Karya Rini Yogyakarta was reviewed from learning opening stages, the delivery of the core, and the closing of the lesson.
This research is a descriptive study with a survey approach. The sample in this study were all students of class XII Fashion Design at SMK Karya Rini Yogyakarta. The sampling method was using saturated sampling technique. The saturation side technique is a sampling technique when all members of the population are used as samples. Data collection techniques are interviews and questionnaires. The data analysis technique was use qualitative data analysis to develop and find the status of the phenomenon.
The results showed that: 1) the implementation of learning to make fashion decorations on kebaya previewed from the opening stage was carried out well with a percentage 60% 2) the implementation of learning to make fashion decorations on kebaya reviewed from the core stages was carried out well with a percentage 55% 3) the implementation of learning to make fashion decorations on kebaya reviewed from the closing stage, it was carried out well with a percentage 75%.
Keywords: implementation of learning, fashion decoration, SMK Karya Rini Yogyakarta