PENERAPAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SULAMAN FANTASI KELAS XI TATA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH YOGYAKARTA THE APPLICATION OF THE PEER TEACHING METHOD TO IMPROVE THE FANTASY EMBROIDERY LEARNING OUTCOMES OF GRADE XI OF FASHION DESIGN OF SMK MUHAMMADIYAH BERBAH YOGYAKARTA

Rizka Nurjannah Sri Koryoga, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penerapan metode peer teaching pada pembuatan
sulaman fantasi kelas XI Tata Busana di SMK Muhammadiyah Berbah Yogyakarta; 2) peningkatan hasil
belajar pembuatan sulaman fantasi kelas XI Tata Busana di SMK Muhammadiyah Berbah Yogyakarta
menggunakan metode peer teaching. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model
Kemmis dan McTaggart. Validitas menggunakan validitas isi, reliabilitas menggunakan kesepakatan antar
rater. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) penerapan
metode peer teaching melalui 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan penutup (evaluasi); 2)
penerapan metode peer teaching mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembuatan sulaman
fantasi yang ditunjukkan dengan hasil belajar pra siklus 4 siswa tuntas dengan presentase 11,7%, siklus I
26 siswa tuntas dengan presentase 76,4%, siklus II 33 siswa tuntas dengan presentase 97%. Hasil penelitian
ini membuktikan bahwa metode peer teaching dapat meningkatkan hasil belajar pembuatan sulaman
fantasi kelas XI Tata Busana di SMK Muhammadiyah Berbah Yogyakarta.
Kata kunci: peer teaching, hasil belajar, sulaman fantasi

This study aimed to: 1) apply the peer teaching method in fantasy embroidery making in Grade XI
of Fashion Design of SMK Muhammadiyah Berbah, Yogyakarta; and 2) find out the improvement of their
fantasy embroidery learning outcomes through the peer teaching method. This was a classroom action
research (CAR) study using Kemmis and McTaggart’s model conducted in 2 cycles. The instrument
validity was assessed in terms of content validity, the reliability was assessed using the inter-rater
method. The data analysis used quantitative descriptive data analysis techniques. The results of the study
were as follows. 1) The peer teaching method was applied in 3 stages, namely preparation,
implementation, and closing (evaluation). 2) The peer teaching method was capable of improving
students’ learning outcomes of fantasy embroidery making, indicated by the improvement of the
percentage of the mastery from 11.7% or 4 students in the pre-cycle to 76.4% or 26 students in Cycle I,
and in Cycle II it improved to 97% or 33 students and 3% or 1 student did not attain the mastery. These
prove that the peer teaching method can improve the learning outcomes of Grade XI students of Fashion
Design of SMK Muhammadiyah Berbah, Yogyakarta.
Keywords: peer teaching, learning outcomes, fantasy embroidery

 


Full Text:

PDF

References


Arjanggi, R. & Suprihatin, T. 2010. Metode

Pembelajaran Tutor Teman Sebaya

Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar

Regulasi-Diri. Makara, Sosial Humaniora

Universitas Indonesia, Vol. 14, No. 2,

Desember: 91-97

Kemendikbud. 2018. Panduan Penilaian Hasil

Belajar Dan Pengembangan Karakter

Pada Sekolah Menengah Kejuruan.

Khuluqo, I. 2017. Belajar dan Pembelajaran

Konsep Dasar: Metode dan Aplikasi

Nilai-nilai Spritualitas dalam Proses

Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Majid, A. 2014. Strategi Pembelajaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-faktor Yang

Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka

Cipta

Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan

Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenada Media

Widjiningsih. 1982. Disain Hiasan Busana dan

Lenan Rumah Tangga. Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v9i2.17213

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1