PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENGETAHUAN TEKSTIL SISWA KELAS X TATA BUSANA DI SMK NEGERI 4 SURAKARTA
Dr. Sri Wening, M.Pd., , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan pembelajaran pengetahuan tekstil pada guru dan
siswa kelas X Tata Busana di SMK Negeri 4 Surakarta, 2) aspek-aspek yang menjadi kelemahan dalam
pelaksanaan pembelajaran pengetahuan tekstil di SMK Negeri 4 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Sebagai sumber data yaitu 4 guru dan 100
siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan pembelajaran pengetahuan tekstil secara keseluruhan
berdasarkan self assessment 100% guru masuk kategori sangat baik dan berdasarkan persepsi 51% siswa masuk
kategori baik. Secara rinci, pelaksanaan pembelajaran pengetahuan tekstil ditinjau dari: a) kegiatan pendahuluan,
berdasarkan self assessment 100% guru masuk kategori sangat baik dan berdasarkan persepsi 51% siswa masuk
kategori baik; b) kegiatan inti, berdasarkan self assessment 100% guru masuk kategori sangat baik dan berdasarkan
persepsi 50% siswa masuk kategori baik; c) kegiatan penutup, berdasarkan self assessment 100% guru masuk
kategori sangat baik dan berdasarkan persepsi 42% siswa masuk kategori baik, 2) aspek-aspek yang menjadi
kelemahan dalam pelaksanaan pembelajaran pengetahuan tekstil terdapat pada aspek menerapkan pendekatan
saintifik dalam kegiatan mengkomunikasikan dengan skor 250, memberikan penguatan dengan skor 218, dan
memberikan umpan balik dengan skor 234.
Kata kunci: pembelajaran, pengetahuan tekstil
This study aims to investigate: 1) the implementation of textile knowledge learning according to
teachers and students of Grade X of Fashion Design at SMK Negeri 4 Surakarta, and 2) aspects that
become weaknesses in the implementation of textile knowledge learning at SMK Negeri 4 Surakarta. This
was a descriptive study with data analyzed by means of descriptive statistics. The data sources were 4
teachers and 100 students. The results of the study are as follows. 1) The implementation of textile
knowledge learning as a whole is 100% in the very good category based on the teachers’ self-assessment
and 51% in the good category based on the students’ perceptions. In detail, the implementation of textile
knowledge learning in terms of: a) preliminary activities, is 100% in the very good category based on the
teachers’ self-assessment and 51% in the good category based on the students’ perceptions; b) main
activities, is 100% in the very good category based on the teachers’ self-assessment and 50% in the good
category based on the students’ perceptions; and c) closing activities, is 100% in the very good category
based on the teachers’ self-assessment and 42% in the good category based on the students’ perceptions.
2) Aspects that become weaknesses in the implementation of textile knowledge learning are those of
applying the scientific approach in the communicating activity with a score of 250, providing
reinforcement with a score of 218, and providing feedback with a score of 234.
Keywords: learning, textile knowledge
Full Text:
PDFReferences
Ashsiddiqi, M. H. (2012). Kompetensi Sosial
Guru Dalam Pembelajaran dan
Pengembangannya. Jurnal Ta’dib Vol. XVII
(01), 61-67.
Hamdayana, J. (2017). Metodelogi Pengajaran.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Helmiati. (2013). Micro Teaching Melatih
Keterampilan Dasar Mengajar.
Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Kemendikbud. (2018). Peraturan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia, Nomor 34 Tahun 2018, tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan.
Kurniasih, I. & Sani, B. (2017). Lebih Memahami
Konsep & Proses Pembelajaran
Implementasi & Praktek dalam Kelas.
Jakarta: Kata Pena.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mardiyanto, U. (2011). Mengidentifikasi Serat
Tekstil Untuk SMK Teknik Pembuatan
Kain.
Murni, W. (2010). Keterampilan Dasar
Mengajar. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Sajidan, dkk. (2018). Peningkatan Proses
Pembelajaran dan Penilaian Pembelajaran
Abad 21 Dalam Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran SMK. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMK.
Siregar, S. (2011). Statistika Deskriptif Untuk
Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Suprihatiningrum, J. (2014). Strategi
Pembelajaran Teori & Aplikasi.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar
Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Wagiran. (2013). Metodelogi Penelitian: Teori
dan Implementasi. Yogyakarta: Penerbit
Deepublish.
Wening. S. (2012) Pemanfaatan Umpan Balik
Untuk Peningkatan Hasil Belajar Dalam
Pendidikan Kejuruan. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Teknik Mesin FT
UNY.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v9i1.17190
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1