PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN MACAM-MACAM KAMPUH MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK N 1 SEWON

Ismi Hanifah, , Indonesia
Sri Emy Yuli Suprihatin, M. Si, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menghasilkan media pembelajaran pembuatan
macam-macam kampuh menggunakan Adobe Flash pada mata pelajaran dasar teknologi
menjahit di SMK N 1 Sewon; 2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran pembuatan
macam-macam kampuh menggunakan Adobe Flash pada mata pelajaran dasar teknologi
menjahit di SMK N 1 Sewon.Jenis penelitian menggunakan pengembangan (Research and
Development) model pengembangan ADDIE dikembangkan oleh Dick and Carry yang terdiri
dari 5 tahapan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Validitas dan reabilitas instrumen
menggunakan validitas konstruk dan Alpha Cronbach. Validasi media dilakukan oleh ahli
media, ahli materi dan guru. Validasi oleh peserta didik melalui uji skala kecil6 siswa dan
ujiskala besar 31 siswa. Hasil penelitian dan pengembangan berupa: 1) Pengembangan media
pembelajaran dilakukan dengan 3 tahap dari pendapat Dick and Carry. 2) Kelayakan media
pembelajan berdasarkan hasil validasi ahli materi dengan presentase 86,67% kategori layak,
validasi ahli media dengan presentase 88,8% kategori layak, uji skala kecildan uji skala besar
dengan nilai 74 kategori layak.
Kata kunci: pengembangan, media, macam-macam kampuh

 

This study aimed to: 1) produce learning media for making a variety of seams using
Adobe Flash in the subjectof fundamentals of sewing technology at SMKN 1 Sewon, and 2)
find out the appropriateness of the developed learning media. This was a research and
development study using the ADDIE development model developed by Dick and Carry
consisting of 5 stages. The data were collected through observations and interviews. The data
analysis technique was the quantitative descriptive analysis technique.The of the instrument
validity was assessed in terms of the construct validity and Cronbach’s Alpha. Media
validation was carried out by 1 media expert and 1 material expert and 1 teacher. Validation
by students through a small scale test of 6 students and a large scale test of 31 students. The
results of research and development were as follows. 1) The development of instructional
media is carried out in 3 stages taken from the opinion of Dick and Carry. 2) The feasibility
of media learning is based on the results of the validation of material experts with a
percentage of 86.67% in the feasible category, validation of media experts with a percentage
of 88.8% in the feasible category, small scale tests and large scale tests with a value of 74 in
the feasible category.
Keywords:development, media, a variety of seams

 


Full Text:

PDF

References


Ernawati, dkk. (2008). Tata Busana Jilid

Jakarta: Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan.

Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran

Jakarta : Rajawali Pers.

Madcoms. (2013). Mahir dalam 7 Hari

Adobe Flash CS6. Yogyakarta : CV

ANDI OFFSET.

Muliawan, Porrie. (2006).

Teknik Menjahit.

Mulyatiningsih, E. (2013).

Penelitian Terapan

Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran

Jakarta Selatan :REFERENSI.

Mustholiq, Imam. (2007). Pengembangan

Media Pembelajaran Interaktif

Berbasis Multimedia pada Mata

Kuliah Dasar Listrik. JPTK, tidak

diterbitkan, Universitas Negeri

Yogyakarta.

Pengembangan Media Pembelajaran….(2.

Pembelajaran.

. Dasar-dasar

Metode

Bidang

. Pembelajaran.

. rsitas Sugiyono. (2015). Metode Penelitian

Pendidikan : Pendekatakan

Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D

Bandung : ALFABETA.

Sumiati. (2008). Metode Pembelajaran

Bandung : CV Wacana Prima.

TIM Tugas Akhir Skripsi. (2016).

Pedoman Penyusunan Tugas Akhir

Skripsi. Yogyakarta : Universitas

Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v8i6.17098

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1