MINAT BELAJAR MEMBUAT TUSUK HIAS PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA SISWA SMP NEGERI 1 PUNDONG
Dr. Emy Budiastuti, , Indonesia
Abstract
Tujuan Penelitian: 1) minat belajar siswa SMP Negeri 1 Pundong dalam membuat
tusuk hias berdasarkan faktor internal 2) minat belajar siswa SMP Negeri 1 Pundong dalam
membuat tusuk hias berdasarkan faktor eksternal dan 3) berapa besar minat belajar membuat
tusuk hias pada mata pelajaran prakarya siswa SMP Negeri 1 Pundong. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey.Penelitian ini dilakukan kepada 64 siswa dari
216 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan : (1)
faktor internal pada aspek motivasi mendapatkan hasil “tinggi” dengan prosentase 42,10%
dan aspek bakat mendapatkan hasil “tinggi” dengan prosentase 45,61%. (2) faktor eksternal
dengan aspek lingkungan kelas mendapatkan hasil “rendah” dengan prosentase 40,35% dan
aspek sosial keluarga mendapatkan hasil “rendah” dengan prosentase 42,11%. (3) secara
keseluruhan minat belajar membuat tusuk hias pada mata pelajaran prakarya di SMP Negeri
1 Pundong dikategorikan “tinggi” dengan prosentase sebesar 36,84%.
Kata Kunci: minat belajar, siswa SMP, prakarya
This study aims to find out: 1) the learning interest among students of SMP Negeri 1
Pundong in making decorative stitches based on internal factors, 2) the learning interest
among students of SMP Negeri 1 Pundong in making decorative stitches based on external
factors, and 3) the extent of the learning interest in making decorative stitches in the
handicraft subject among students of SMP Negeri 1 Pundong. This was a quantitative
descriptive study using a survey method. The research subjects were the students of VII SMP
Negeri 1 Pundong with a total of 64 students. The instrument used to measure the students’
interest was a questionnaire. The instrument validity was assessed in terms of the construct
validity. The results of this study are as follows. (1) The internal factor in the motivation
aspect is high by 42.10% and that in the talent aspect is high by 45.61%. (2) The external
factor in the class environment aspect is low by 40.35% and that in the social aspect of
families is low by 42.11%. (3) Overall, the learning interest in making decorative stitches in
the handicraft subject at SMP Negeri 1 Pundong high by 35.84%.
Keywords: learning interest, junior high school students, handicraft
Full Text:
PDFReferences
Anas Sudjono. (2009). Pengantar Statistik
Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Gafindo
Pesada
Djemari, M. (2015). Pengukuran Penilaian &
Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha
Medika
Kartono. (2008). Faktor Minat. Jakarta:Rineka
Cipta.
Suardi, M. (2018). Belajar dan Pembelajaran.
Sleman: Deepublish
Sugiyono, (2010). Statistika Untuk Penelitian.
Bandung : Alfabhet
________, (2010). Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabhet
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 134
_________________.(2006). Dasar-Dasar
evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sulistyowati, Endah. 2012. Implementasi
Kurikulum Pendidikan Karakter.
Yogyakarta: Cipta Aji Parama
Suparman, (2014). Peningkatan Kemandirian
Belajar dan Minat Belajar Mahasiswa
Mata Kuliah Elektronika Analog
Dengan Pembelajaran PBL. Jurnal
Pendidikan Teknologi Kejuruan.
Volume 22 Nomor 1, Mei 2014. Hlm.83.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v8i6.17094
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1