PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL MENGANALISIS PEMELIHARAAN BAHAN TESKTIL SMK NEGERI 1 DEPOK
Noor Fitrihana, M.Eng, , Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pelaksanaan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) pada materi menganalisis pemeliharaan bahan tesktil di SMK Negeri 1 Depok, 2) peningkatan hasil belajar pada materi menganalisis pemeliharaan bahan tesktil dengan pelaksanaan model pembelajaran TGT. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain model Kurt Lewin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan model pembelajaran TGT dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi (a) membuka pelajaran, memeriksa daftar hadir, menjelaskan tujuan pembelajaran, apersepsi, dan teknik penilaian,(b) membentuk kelompok belajar, (c) game dan tournament, (d) penghargaan kelompok, (e) pemberian soal tes hasil belajar, (f) refleksi, (2) model pembelajaran TGT terbukti mampu meningkatkan hasil belajar pada materi menganalisis pemeliharaan bahan tesktil dari kondisi awal sebesar 33,3% dengan rata-rata nilai 76,17 menjadi 63,3% dengan rata-rata nilai 79,50 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 93,3% dengan rata-rata nilai 87 pada siklus II.
Kata kunci: Hasil Belajar, Pengetahuan Bahan Tesktil, TGT
This study aimed to investigate: 1) the implementation of the Team Game Tournament (TGT) learning model for the topic of analyzing the maintenance of textile materials in SMK Negeri 1 Depok, and 2) the improvement of the learning outcomes in the topic of analyzing the maintenance of textile materials with the implementation of TGT learning model in SMK Negeri 1 Depok. This was a classroom action research study using Kurt Lewin’s design model. The results of the study were as follows. (1) TGT learning model was carried out in two cycles which included: (a) opening the lesson, checking the attendance list, explaining learning objectives, giving apperception, and assessment techniques; (b) forming learning groups; (c) implementing games and tournaments; (d) group award; (e) administering the achievement test, and (f ) reflection. (2) The TGT learning model proved to be capable of improving the student’s learning outcomes of analyzing the maintenance of textile materials, this was indicated by the improvement of learning outcomes from the initial condition by 33,3% with a mean score of 76,17 to 63,3% with a mean score of 79,50 in Cycle I and it improved again to 93,3% with a mean score of 87 in Cycle II.
Keywords: Learning Outcomes, Knowledge of Textile Materials, TGT
Full Text:
PDFReferences
Debdikbud. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Hamalik, O. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Miftahul Triana, F. (2011). Impelementasi Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X Tata Busana SMK N 6 Purworejo. Skripsi. FT-UNY
Mulyatiningsih, E. (2011). Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik. Yogyakarta: UNY press.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Bandung: Rajagrafindo Persada
Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya.
Trilling, B. & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Fransisco: Jossey Bass
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v8i5.17084
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1