PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN SULAMAN SMOCK DI SMK TATA BUSANA

Agisa Putri Ayuning Dewi, , Indonesia
Triyanto, M.A, , Indonesia

Abstract


Penelitian bertujuan menghasilkan media video pembelajaran sulaman smock jepang. Jenis penelitian pengembangan (R&D) menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang disederhanakan Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi (Puslitjaknov). Validitas menggunakan validitas isi, reliabilitas menggunakan Alfa Cronbach menghasilkan 0,824 dalam kategori sangat kuat. Teknik analisis data analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah: 1) pengembangan media video meliputi: a) analisis kebutuhan: kurikulum 2013 revisi, materi sulaman smock jepang, RPP dan silabus. b) mengembangan produk awal: mendesain dan merancang produk yang menarik dan layak. C) validasi ahli dan revisi: menyatakan “Layak” d) uji coba lapangan skala kecil kepada 6 siswa menyatakan “Sangat Layak” e) uji coba lapangan skala besar kepada 31 siswa menyatakan “Sangat Layak” 2) hasil kelayakan oleh ahli materi dan media “Layak” presentase 100%, Hasil uji coba lapangan skala kecil “Sangat Layak” presentase 90,63%, uji coba lapangan skala besar “Sangat Layak” presentase 81,41%. Media video pembelajaran sulaman smock jepang “Sangat Layak” digunakan sebagai media pembelajaran di SMK Tata Busana.
Kata Kunci: media video, sulaman smock, tata busana

 

The research and development of learning video media was an R&D study. The development model was Borg and Gall’s model simplified by the Center for Policy and Innovation Studies (Puslitjaknov). Validity using content validity, reliability using Alfa Cronbach produces 0.824 in the very strong category. Descriptive analysis of data analysis techniques. The results of the study are: 1) video media development includes: a) needs analysis: revised 2013 curriculum, Japanese smock embroidery materials, lesson plans and syllabus. b) developing initial products: designing and designing interesting and feasible products. C) expert validation and revision: declare "Eligible" d) small-scale field trials to 6 students declare "Very Eligible" e) large-scale field trials to 31 students declare "Very Eligible" 2) results of eligibility by material and media experts "Eligible" percentage of 100%, Small-scale field trial results "Very Eligible" percentage of 90.63%, large-scale field trials "Very Eligible" percentage of 81.41%. Japanese smock embroidery learning video media "Very Feasible" is used as a learning medium in Vocational Fashion.
Keywords: video media, smock embroidery, fashion design

 


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2002). Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

________________. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Mardapi, D.(2012). Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung

Sukoco dkk. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer untuk Peserta Didik Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Nomor 2 Volume 22 Oktober.

Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional

Widjiningsih. (1982). Disain Hiasan Busana dan Lenan Rumah Tangga. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v8i5.17082

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1