PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKTEK SULAMAN BEBAS PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI MAN 2 KULON PROGO
Dra. Enny Zuhni Khayati, M.Kes, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan pembelajaran praktek sulaman bebas pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan kelas X reguler di MAN 2 Kulon Progo, (2) Hasil belajar siswa pada pembelajaran praktek sulaman bebas mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan kelas X reguler di MAN 2 Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh yang menjadikan seluruh populasi menjadi sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X reguler bidang kerajinan yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket dan pedoman wawancara. Pembuktian validitas isi dilakukan dengan expert judgement. Pembuktian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan antar rater. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan berbantuan Ms. Exel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran praktek sulaman bebas telah terlaksana dalam kategori sangat baik dengan presentase 82%, (2) hasil belajar siswa pada pembelajaran praktek sulaman bebas pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan kelas X reguler di MAN 2 Kulon Progo masih belum maksimal yakni sebanyak 40% siswa belum tuntas dari nilai KKM yang telah ditentukan.
Kata kunci: pelaksanaan pembelajaran, sulaman bebas, Madrasah Aliyah Negeri
This study aims to describe: (1) the implementation of the free embroidery practice learning in the handicraft and entrepreneurship subject in Regular Grade X of MAN 2 KulonProgo, and (2) students’ learning outcomes of the free embroidery practice learning in the handicraft and entrepreneurship subject in Regular Grade X of MAN 2 KulonProgo. This was a quantitative descriptive study with a survey approach. The sample was the saturated sample in which the entire population became the sample. The research sample comprised the students of Regular Grade X of the handicraft field with a total of 28 students. The data were collected using observation sheets, questionnaires, and interview guidelines. The content validity was assessed by expert judgment. The reliability was assessed using the inter-rater technique. The data were analyzed by means of the quantitative descriptive technique using MS Excel. The results of the study showthat: (1) the free embroidery practice learning has beenvery well implemented by 82%, and (2) the students’ learning outcomes in the free embroidery practice learning in the handicraft and entrepreneurship subject in Regular Grade X of MAN 2 KulonProgoare still not optimal because 40% of the students have not attained the specified minimum mastery criterion score.
Keywords: implementation of learning, free embroidery, Madrasah Aliyah Negeri
Full Text:
PDFReferences
Ernawati, dkk. (2008). Tata Busana Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Hamalik, Oemar. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Saefuddin, A. & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syaiful, Bahri Djamarah dan Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim PP PPL&PKL UNY. -. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: UNY.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v8i4.17078
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1