PENGEMBANGAN MODUL PEMBUATAN KEMEJA MATA PELAJARAN PBI SISWA KELAS XI DI SMKN 3 KLATEN

Yashinta Ajeng Sekarayu Raharjanti, , Indonesia
Sri Yuli Suprihatin, M. Si, , Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini: 1) mengembangkan modul pembuatan kemeja 2) mendapatkan modul
kemeja yang layak untuk pembelajaran. Jenis penelitian R&D menggunakan model pengembangan
Borg&Gall disederhanakan Tim Puslitjaknov : 1) analisis kebutuhan produk, 2) pengembangan
produk awal, 3)  validasi ahli,revisi,  4) uji skala kecil revisi 5)  uji skala besar, produk akhir. Subjek
penelitian 2 ahli materi dan bahan ajar, uji skala kecil 10 siswa, uji skala besar 32 siswa, menggunakan
validitas isi yang dinyatakan layak. Reliabilitas  Cohen’sKappa hasil 0,785 kategori kuat. Hasil
penelitian research awal: memperoleh data bahwa siswa membutuhkan modul dengan hasil 62,5% 2)
Hasil pengembangan produk awal : membuat modul sesuai draft, validasi ahli dan revisi kategori
layak, uji skala kecil mean 267  kategori sangat layak, uji skala besar mean 269 kategori sangat layak.
Hasil akhir modul pembuatan kemeja layak digunakan di SMKN 3 Klaten.

Kata kunci: Pengembangan Modul, Kelayakan Modul, Kemeja
 
DEVELOPING A SHIRT-MAKING MODULE FOR THE SUBJECT PBI
FOR STUDENTS OF GRADE XI PUBLIC VHS 3 OF KLATEN
 
 This study: 1) Develop a shirt making module 2) Know the appropriateness a shirt making
module for lesson. This was a R&D study used Borg&Gall simplified by Puslitjaknov team: 1) product
needs analysis, 2) preliminary product development, 3) expert validation and revision, 4) small-scale
tryout, and 5) large scale tryout and final product. The subjects consisted of 2 learning material
expert, 10 students for the small-scale tryout.32 students for the large-scale tryout, validity was
assessed in the terms of the content validity otherwise feasible. The results of initial development
research : obtain data that students need module with results 62, 5%, 2) The product development
result:  a shirt a-making module according draft, expert validation and revision of feasible category,
small scale test mean 267 categories is very feasible.  The end of the shirt making module is feasible to
use in Public Vhs 3 of Klaten.

Full Text:

PDF

References


Andi Prastowo. (2011). Metode Penelitian

Kuanlitatif dalam Perspektif

Rancangan Penelitiam. Jogjakarta:

Ar-Ruzz Media

Andi Prastowo. (2013). Panduan Kreatif

Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: Diva Press

Budiastuti E.dkk (2014).“Pengembangan

Instrumen Self Assessment Pada

Praktik Menjahit Rok Berfuring”,

Jurnal Pendidikan Teknik

Kejuruan. Volume 22. No. 1

Daryanto. (2013). Menyusun Modul.

Yogyakarta: Gava Media

Ernawati, I & Weni,N. (2008). Tata Busana

nd

.ed. Jakarta: Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah

Kejuruan

S. Nasution. (2008). Berbagai Pendekatan

dalam Proses Belajar Mengajar.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung:Alfabeta.

Tim Puslitjaknov. (2008). Metode

Penelitian Pengembangan.

Jakarta: Pusat

Penelitian Kebijakan Dan Inovasi

Pendidikan Badan Penelitian Dan

Pengembangan Departemen

Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v7i3.11696

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1