PERMASALAHAN ANTARKELUARGA DALAM NOVEL BIDADARI KIRMIZI KARYA SUYATNA PAMUNGKAS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk permasalahan antarkeluarga dalam novel Bidadari Kirmizi karya Suyatna Pamungkas, faktor penyebab permasalahan antarkeluarga dalam Bidadari Kirmizi karya Suyatna Pamungkas, dan cara penyelesaian permasalahan antarkeluarga dalam novel Bidadari Kirmizi karya Suyatna Pamungkas.

Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah novel Bidadari Kirmizi karya Suyatna Pamungkas. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan antar keluarga. Data diperoleh dengan teknik membaca, mencatat dan menganalisis. Data dianalisis dengan teknik analisis deksriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas (semantis, expertjudgement) dan reliabilitas ( interrater dan intrarater).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Pertama, bentuk permasalahan antarkeluarga yaitu perjodohan, kematian orang tua Nayla, pertengkaran, perceraian, pengangguran, kemiskinan, dan perselingkuhan. Kedua, faktor penyebab yang melatarbelakangi permasalahan antarkeluarga yaitu  bentuk adanya hubungan timbal balik atau balas budi, karena harta, pekerjaan dan status sosial, demi kebahagiaan anak, karena penyakit, karena cita-cita Fido, menolak perjodohan yang dilakukan Pak Hasil, menolak untuk menceraikan Nayla, terlalu sering memenuhi panggilan kerja, faktor nasib buruk, banyak persaingan, belum bekerja, harta warisan yang terjual, dan karena harta. Ketiga, cara penyelesaian permasalahan antarkeluarga dibagi menjadi yaitu menolak perjodohan tersebut, menerima takdir, kabur dari rumah, menenangkan diri, mencari lowongan pekerjaan, bekerja tidak sesuai dengan bidangnya, meminimalisir kebutuhan, menghindari tokoh yang bersangkutan dan kembali ke Purwokerto.