PROBLEM KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CARA BERBAHAGIA TANPA KEPALA KARYA TRISKAIDEKAMAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) problem-problem kejiwaan yang dialami oleh karakter tokoh utama, (2) penyebab-penyebab dari problem kejiwaan yang ia alami, dan (3) solusi-solusi yang diambil untuk mengatasi problem kejiwaan tokoh utama dalam novel Cara Berbahagia Tanpa Kepala karya Triskaidekaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah novel yang berjudul Cara Berbahagia Tanpa Kepala karya Triskaidekaman. Penelitian difokuskan pada problem kejiwaan yang dimiliki oleh tokoh Sempati yang dikaji secara psikologi sastra. Data diperoleh dengan menggunakan teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakter tokoh utama mengalami problem kejiwaan berupa pikiran berlebihan, keputusasaan, serangan panik, ketakutan berlebih, dan trauma mendalam yang diakibatkan masa lalunya yang buruk; (2) penyebab-penyebab dari problem-problem kejiwaan yang dialami karakter tokoh utama adalah trust issue, penindasan secara verbal, takut akan konsekuensi buruk dari pilihan yang ia buat, pola asuh neglectful dari orang tuanya, perlakuan abai dari orang sekitar, tidak bisa menerima kenyataan, keputusasaan, kehilangan sosok orang tua, pertentangan dari apa yang tokoh pikirkan dan apa yang ingin tokoh lakukan, dan trauma terhadap perlakuan buruk dari tokoh Darnal; dan (3) solusi yang diambil dalam mencoba mengatasi problem kejiwaan tokoh utama ditempuh melalui dua sudut, yaitu upaya dari tokoh utama sendiri yang berupa keikutsertaan dalam program Berbaskan Kepalamu, dan upaya yang dilakukan orang lain yang berupa upaya ibu dan ayahnya dalam menyatukan kembali kepala dan badannya.

Kata Kunci: psikologi sastra, permasalahan psikologis, tokoh utama