PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA PELAJARAN KUE INDONESIA
Dr. Marwanti Dr. Marwanti, , Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: perencanaan, penerapan metode pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw dan peningkatan kompetensi siswa kelas XI Patiseri pada mata pelajaran kue Indonesia di SMK
Negeri 6 Yogyakarta. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc
Taggart yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian adalah: 1)
perencanaan yang dilakukan adalah pembuatan kelompok belajar dan kelompok ahli, pembuatan RPP dan
jobsheet, pembuatan lembar observasi, lembar penilaian unjuk kerja, dan tes pilihan ganda; 2) penerapan
dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Rata-rata keterlaksanaan pembelajaran pada siklus pertama
adalah 75% dan pada siklus kedua meningkat menjadi 100%; 3) peningkatan kompetensi siswa kelas XI
Patiseri di SMK Negeri 6 Yogyakarta pada nilai rata-rata kelas pra siklus sebesar 81,4, menjadi 83,5 pada
siklus pertama dan 91,2 pada siklus kedua. Siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada
pra siklus sebesar 80%, meningkat 3% menjadi 83% pada siklus pertama dan meningkat 17% menjadi 100%
pada siklus kedua.
Kata kunci: Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, kompetensi, kue Indonesia
Abstract
This research aims to find out: the planning, the implementation of jigsaw type cooperative learning
method and increase the student’s competence of class XI patisserie on the Indonesian cake subject at SMK
Negeri 6 Yogyakarta. The type of this research is a classroom action research which used Kemmis and Mc
Taggart models include planning, implementation, observation, and reflection. The results of this research
are: 1) the planning is done by making study groups and expert groups, lesson plan (RPP) and jobsheet,
observation sheets, performance assessment sheets, and multiple choice tests; 2) the implementation can be
implemented effectively and efficiently. The average results of the implementation of learned in the first cycle
is 75%, in the second cycle it was increased up to 100%; 3) the increase of the student’s competence of class
XI patisserie at SMK Negeri 6 Yogyakarta in the average score in the pre-cycle class is 81.4 to 83.5 in the
first cycle and 91.2 in the second cycle. Students who achieve a minimum completeness criterion (KKM) in
the pre-cycle is 80%, increase 3% to 83% in the first cycle and 17% to 100% in the second cycle.
Keywords: jigsaw type cooperative learning, competence, Indonesian cake
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: perencanaan, penerapan metode pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw dan peningkatan kompetensi siswa kelas XI Patiseri pada mata pelajaran kue Indonesia di SMK
Negeri 6 Yogyakarta. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc
Taggart yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian adalah: 1)
perencanaan yang dilakukan adalah pembuatan kelompok belajar dan kelompok ahli, pembuatan RPP dan
jobsheet, pembuatan lembar observasi, lembar penilaian unjuk kerja, dan tes pilihan ganda; 2) penerapan
dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Rata-rata keterlaksanaan pembelajaran pada siklus pertama
adalah 75% dan pada siklus kedua meningkat menjadi 100%; 3) peningkatan kompetensi siswa kelas XI
Patiseri di SMK Negeri 6 Yogyakarta pada nilai rata-rata kelas pra siklus sebesar 81,4, menjadi 83,5 pada
siklus pertama dan 91,2 pada siklus kedua. Siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada
pra siklus sebesar 80%, meningkat 3% menjadi 83% pada siklus pertama dan meningkat 17% menjadi 100%
pada siklus kedua.
Kata kunci: Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, kompetensi, kue Indonesia
Abstract
This research aims to find out: the planning, the implementation of jigsaw type cooperative learning
method and increase the student’s competence of class XI patisserie on the Indonesian cake subject at SMK
Negeri 6 Yogyakarta. The type of this research is a classroom action research which used Kemmis and Mc
Taggart models include planning, implementation, observation, and reflection. The results of this research
are: 1) the planning is done by making study groups and expert groups, lesson plan (RPP) and jobsheet,
observation sheets, performance assessment sheets, and multiple choice tests; 2) the implementation can be
implemented effectively and efficiently. The average results of the implementation of learned in the first cycle
is 75%, in the second cycle it was increased up to 100%; 3) the increase of the student’s competence of class
XI patisserie at SMK Negeri 6 Yogyakarta in the average score in the pre-cycle class is 81.4 to 83.5 in the
first cycle and 91.2 in the second cycle. Students who achieve a minimum completeness criterion (KKM) in
the pre-cycle is 80%, increase 3% to 83% in the first cycle and 17% to 100% in the second cycle.
Keywords: jigsaw type cooperative learning, competence, Indonesian cake
Full Text:
PDFReferences
Isjoni. (2010). Pembelajaran Kooperatif.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Vika Dian Lestari. (2012). Peningkatan
Kompetensi Membuat Macam-Macam
Pola Rok dengan Model Pembelajaran
Cooperative Learning Menggunakan
Metode Jigsaw di SMK N 6
Yogyakarta. Skripsi, tidak
dipublikasikan. Universitas Negeri
Yogyakarta
Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Suhaenah Suparno. 2001. Membangun
Kompetensi Belajar. Yogyakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Suharsimi Arikunto. (2006). Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
S. Surapranata. (2005). Analisis, Validitas,
Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes,
Implementasi Kurikulum 2004.
Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
DOI: https://doi.org/10.21831/jcet.v5i8.5561
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 E-Journal Student PEND. TEKNIK BOGA - S1