PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MENERAPKAN KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN KEAMANAN KERJA DI SMK PEMBANGUNAN YOGYAKARTA
Sutirman Sutirman, Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY, Indonesia
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) tahap pengembangan multimedia pembelajaran berbasis komputer dengan model desain ADDIE menerapkan Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan Kerja (K3); dan 2) penilaian kelayakan multimedia pembelajaran berbasis komputer dengan model desain ADDIE menerapkan K3 di SMK Pembangunan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D) dengan responden ahli media, ahli materi, dan siswa kelas X SMK Pembangunan Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu melalui angket. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif yang berupa komentar dan data kuantitatif berupa skor dengan rentang skala 5. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif kemudian dikonversikan ke data kualitatif dengan menggunakan skala likert untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan. Hasil dari penelitian ini, yaitu 1) tahap pengembangan multimedia pembelajaran berbasis komputer melalui lima tahap pengembangan, meliputi: (a) analisis, menganalisis siswa, materi ajar, standar kompetensi (goal) yang akan dicapai, dan media yang akan digunakan; (b) desain, menentukan pembuatan silabus, sumber atau bahan – bahan belajar, storyboard, dan mendesain antar muka; (c) pengembangan, meliputi pembuatan produk yang sesuai dengan desain yang telah dirancang dan ditetapkan pada tahap sebelumnya untuk mendapatkan multimedia pembelajaran berbasis komputer; (d) implementasi, meliputi penerapan pada tahapan desain menjadi nyata seperti dokumen teks, animasi, gambar, video, dan membuat dokumen – dokumen tambahan yang mendukung; dan (e) evaluasi, meliputi uji coba yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, kelompok kecil, kelompok besar dan perbaikan multimedia pembelajaran yang dibuat sebelum revisi terakhir diterapkan; dan 2) penilaian kelayakan multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh ahli media (dosen); ahli materi (guru); uji coba kelompok kecil; dan ujicoba kelompok besar mendapatkan rerata skor 4,2 dengan kriteria baik dan layak digunakan sebagai multimedia pembelajaran pembelajaran K3.
Kata kunci: Multimedia pembelajaran, Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan Kerja, SMK
Full Text:
PDFReferences
Arief S. Sadiman. (2008). Media Pendidikan.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arsyad Azhar. (2008). Media Pembelajaran.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Asnawir Basyiruddin Usman. (2002). Media
Pembelajaran. Jakarta: Delia Citra.
Bambang Warsita. (2008). Teknologi
Pembelajaran Landasan dan
Aplikasinya. Jakarta. Rineka Cipta.
Deddy Mulyana. (2004). Ilmu Komunikasi Suatu
Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Ibrahim dan Nana Syaodih. (2003). Perencanaan Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda karya
Karwono. (2007). Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Upaya Peningkatan Kualitas dan
Hasil Pembelajaran.
http:/karwono.wordpress.com/2007/11/0 9/seminar-sumber-belajar. Diakses
tanggal 15 Maret 2015
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2009). Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Pemerintah Republik Indonesia, (2003), Undang¬Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.