PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LABORATORIUM KOMPUTER KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 GODEAN SLEMAN
Siti Umi Khayatun Mardiyah, Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja; 2) hambatan dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; dan 3) upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium komputer kompetensi keahlian Adminitrasi Perkantoran SMK N 1 Godean. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah 9 siswa, 4 guru produktif AP, Ketua Pengelola Laboratorium, dan WKS Bidang Sarana dan Prasarana dengan cara penentuan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian: 1) Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium komputer sudah dilakukan. Pengguna belajar sesuai dengan SOP, buku petunjuk kerja sudah tersedia, organisasi pengelola laboratorium sudah terstruktur, laboratorium telah memenuhi syarat-syarat lingkungan kerja, dan peralatan pengaman tambahan sudah memadai. Akan tetapi, tidak ada sarana K3 yang tersedia di ruang laboratorium, serta sikap belajar pengguna masih memerlukan bimbingan. 2) Hambatan pelaksanaan K3 dari faktor manusia yaitu; pengguna tidak membaca petunjuk kerja saat akan praktik di laboratorium, bersendagurau saat praktikum berlangsung, dan masih terdapat pengguna yang tidak mematuhi tata tertib. Hambatan dari faktor lingkungan, yaitu; jumlah kursi dan komputer belum memadai, desain ruangan laboratorium belum tertata rapi, belum ada sarana K3 berupa pemadam kebakaran dan petunjuk evakuasi di ruang laboratorium komputer, serta perawatan Unit Kesehatan Siswa belum optimal. 3) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan K3 yaitu; pengelola memantau dan merapikan barang-barang yang tidak tertata rapi, pengelola melakukan pelaporan kepada Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana untuk pengadaan kursi dan komputer baru, guru memberikan himbauan di setiap akan melakukan praktik, guru pembimbing praktikum mengajak seluruh pengguna membaca petunjuk kerja di setiap akan praktik di laboratorium, guru pembimbing praktikum selalu menegur pengguna yang melanggar tata tertib dan pemberlakukan sanksi tegas untuk pelanggar tata tertib yang melakukan pelangaran berulang-ulang.
Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Laboratorium Komputer AP
Full Text:
PDFReferences
Anwar Prabu Mangkunegara. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Budiono, Jusuf, & Pusparini. (2003). Bunga Rampai HIPERKES & KK Cetakan I. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan. (2015). Tipe Kecelakaan Kerja Di Indonesia.
http://www.pusdatinaker.balitfo.depnakertrans.go.id/. Diakses pada Minggu 17 Mei 2015 pukul 12:10 WIB.
Koesmadji Wirjosoemarto. (2004). Teknik Laboratorium. Bandung: FMIPA UPI.
Refbacks
- There are currently no refbacks.