KETERSERAPAN LULUSAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN DI KABUPATEN BANTUL DALAM DUNIA KERJA

Masarrotul Hana, Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan keterserapan lulusan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Bantul dalam dunia kerja dan (2) mengetahui relevansi kompetensi dengan jenis pekerjaan yang digeluti oleh lulusan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Bantul dalam dunia kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Bantul, SMK Muhammadiyah 2 Bantul, dan SMK 17 Bantul. Subjek penelitiannya adalah pengurus BKK dan lulusan Tahun 2013-2014. Teknik pengumpulan data dengan teknik angket, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, sedangkan penyajian data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) keterserapan lulusan SMK Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di Kabupaten Bantul dalam dunia kerja sebesar 89%, 2) jenis pekerjaan terbanyak yang digeluti lulusan adalah karyawan sebesar 44,8%, 3) sebesar 97,2% lulusan membutuhkan waktu tunggu ≤1 tahun untuk mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus, 4) cara yang ditempuh sebagian besar lulusan untuk memperoleh pekerjaan melalui tes/seleksi, yaitu sebesar 58,5%, 5) berbagai usaha yang dilakukan sekolah untuk menyalurkan lulusan ke dunia kerja, seperti mendatangkan pihak DU/DI ke sekolah, memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, dan memberikan info lowker kepada siswa, 6) relevansi kompetensi mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi dengan jenis pekerjaan yang digeluti lulusan memperoleh persentase terbanyak, yaitu sebesar 100%, sedangkan kompetensi memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi  perkantoran memperoleh persentase paling sedikit, yaitu sebesar 50%, 7) relevansi kompetensi mengoperasikan aplikasi perangkat lunak dengan jenis pekerjaan yang digeluti lulusan memperoleh persentase terbanyak, yaitu sebesar 91,67%; sedangkan kompetensi memproses perjalanan bisnis, memperoleh persentase paling sedikit karena tidak ada responden yang mengatakan kompetensi ini relevan dengan jenis pekerjaan yang mereka geluti.

Kata kunci: Keterserapan lulusan, Relevansi kompetensi, Pekerjaan


Full Text:

PDF

References


Depdiknas. (2003). Buku II: Konsep Pendidikan Kecakapan Hidup. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Kemdiknas. (2012). Belum Merata, Pasokan SMK pada Ketenagakerjaan. Diakses dari http://www.penyelarasan.kemdiknas.go.id/content/detail/233.html pada tanggal 5 Maret 2015 jam 13.30 WIB.

Wardiman Djojonegoro. (1998). Pengembangan Sumberdaya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter