PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SMK NASIONAL SIDAREJA, CILACAP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penyebab kurangnya penguasaan kompetensi pedagogik, (2) kendala penguasaan kompetensi pedagogik, dan (3) upaya untuk meningkatkan penguasaan kompetensi pedagogik guru mata pelajaran produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar di SMK Nasional Sidareja, Cilacap. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Populasi penelitian yaitu 42 peserta didik kelas X dan XI tahun ajaran 2014/2015. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian penguasaan kompetensi pedagogik masuk kategori cukup baik (38,10%): (1) penyebabnya yaitu: (a) guru memberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif masuk kategori cukup baik (59,50%), (b) guru memberikan kesempatan untuk presentasi masuk kategori cukup baik (64,30%), (c) guru memberikan selingan masuk kategori cukup baik (35,70%), (d) guru memberikan pekerjaan rumah masuk kategori cukup baik (71,40%), (e) guru memberikan jam tambahan/les masuk kategori sangat tidak baik (52,40%), (f) guru menyesuaikan pembelajaran dengan rencana pelaksanaan pembelajaran masuk kategori kurang baik, (g) guru menyampaikan rencana pelaksanaan pembelajaran masuk kategori cukup baik (42,90%), (h) guru memotivasi kreativitas peserta didik masuk kategori cukup baik (42,90%), (i) guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan tepat masuk kategori cukup baik (33,70%). (2) Kendalanya yaitu: (a) guru belum sepenuhnya membuat peserta didik merespon kesempatan untuk berpartisipasi aktif, (b) guru belum sepenuhnya meningkatkan kesadaran peserta didik untuk memperhatikan materi, (c) guru belum sepenuhnya meningkatkan kesadaran peserta didik untuk belajar, (d) guru tidak memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran lengkap, (e) guru merangkap menjadi tenaga administrasi di sekolah sehingga terlambat masuk ke kelas. (3) Upaya meningkatkannya yaitu: (a) guru berusaha memberi kesempatan peserta didik berpartisipasi aktif, (b) guru berusaha menarik perhatian peserta`didik, (c) guru memberikan pekerjaan rumah, dan (d) guru berusaha mengunduh rencana pelaksanaan pembelajaran dari internet.
Kata Kunci: kompetensi pedagogik, guru produktif Administrasi Perkantoran
Full Text:
PDFReferences
Jamil Suprihatiningrum. (2014). Guru Profesional (Pedoman Kinerja, Kualifikasi & Kompetensi Guru). Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Marselus R. Payong. (2011). Sertifikasi Profesi Guru (Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya). Jakarta: PT Indeks.
Nanang Priatna dan Tito Sukamto. (2013). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Syaiful Sagala. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.