Eksistensi Dan Bentuk Penyajian Tari Andun Di Kota Manna Bengkulu Selatan

Melisa Wulandari, Dr. Kuswarsantyo

Abstract


Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah eksistensi dan bentuk penyajian tari Andun di kota Manna Bengkulu Selatan. Sumber data di perolehdariBapakLukman Hamid selaku Ketua Badan Musyawarah Adat Bengkulu, Bapak Drs. MirzahEpendi selaku Kepala dinas kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan. Topan Setiawan selaku Penari Andun di kota Manna Bengkulu Selatan. BapakYusnanGunadiselakuSeniman di kota Manna Bengkulu Selatan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi , wawancara, dandokumentasi. Keabsahan data di peroleh melalui triagulasi sumber. Adanya teknik analisis data di mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi Tari Andun adalah sebagai berikut: (1)Keberadaan tari Andun pertama kali ditampilkan pada saat pesta perkawin antara Putri Bungsu Sungai Ngiang dengan Dangku Rajau. (2) Fungsi tari Andun sebagai upacara adat pernikahan, hiburan, dan pertunjukan. (3) Bentuk penyajian,tarian ini terdiri dari terdiri dari gerak, iringan, tata rias busana. (4) Tari Andun mempunyai dua bentuk penyajian yaitu tari Andun Kebanyakan dan Tari Andun Lelawanan, (5) Tari Andun dapat ditarikan oleh semua kalangan baik remaja maupun orang tua.
Kata kunci :Eksistensi , TariAndun.
Kata kunci :Eksistensi , TariAndun.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.